Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai wacana terbentuknya Koalisi Besar menjadi kabar yang mengejutkan.
Hal itu ia sampaikan setelah beberapa waktu belakangan, lima ketua umum (Ketum) partai politik (Parpol) yang juga termasuk Muhaimin Iskandar menghadiri pertemuan bersama dengan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Prediksi Refly Harun, PDIP Bersedia Gabung Koalisi Besar jika Puan Jadi Wakil Prabowo
Melihat kondisi koalisi yang dibangun oleh PKB-Gerindra sendiri yang masih alot dalam menentukan Capres-Cawapres, tentu menurut Jazilul, hal yang sama akan jauh lebih sulit jika dilakukan oleh lima Parpol sekaligus.
“Arahnya saja saya belum bisa baca apalagi formatnya. Arahnya tentu tahun 2024 tetapi apa yang akan dilakukan, formulanya kayak apa,” ujar Jazilul, dikutip dari kanal YouTube Total Politik, Kamis (6/4/2023).
“kan sering juga saya kasih contoh, kita berdua dengan gerindra saja rumit kok tentukan capres dan cawapresnya, apalagi cawapresnya,” lanjutnya.
Terkait dengan pertemuan tersebut, spekulasi publik soal nasib koalisi ke depannya tentu beragam. Ada yang bernada positif dan negatif.
Baca Juga: Wayan Koster Kembali Tolak Atlet Asal Israel, Kali Ini di World Beach Games 2023
“Tapi, itu saat ini memang tidak bisa dihindari, pertemuan lewat apapun bisa dinilai negatif dan positif. bagi saya, koalisi besar ini positif saja, meskipun saya belum bisa baca arahnya,” katanya.
Namun, ia sendiri mengaku belum bisa membawa arah dan formula yang bakal digapai oleh wacana Koalisi Besar ke depannya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO