Publik kecewa dengan sikap Ganjar Pranowo yang memadukan politik dan olahraga. Hal itu terjadi setelah ia terang-terangan menolak masuknya timnas Israel ke Indonesia.
Karena Ganjar menolak kehadiran Timnas Israel, bersama Gubernur Bali I Wayan Koster dan sejumlah ormas Islam, membuat FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Sosiolog: Pernyataan Ganjar Pranowo Terlihat Menantang
Dalam survei terbaru yang dilakukan Merdeka Institute for Public Opinion Survey (MIPOS) sekitar 34,7 persen responden mengaku kecewa dengan sikap Gubernur Hawa Tengah itu.
Politisi PDIP itu dianggap tidak konsisten dan karena sebelumnya telah menyetujui saat Indonesia ikut bidding menjadi Host Piala Dunia U-20.
Sementara sekitar 25,4 persen responden juga kecewa dengan sikap Ganjar dan pihak-pihak lain lebih bermuatan politis terutama menghadapi Pemilu 2024 nanti.
Elektabilitas Ganjar pun anjlok dan hanya 16,8 persen. Karena dari hasl survei, Ganjar justru menempati peringkat tiga dibawah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Sementara Anies yang berada diperingkat dua dengan 21,5 persen. Prabowo justru diuntungkan dengan sikap Ganjar. Karena elektabilitsnya justru nail menjadi 33,6 persen.
Baca Juga: PDIP Tepis Penyebab Batalnya Piala Dunia U-20, Puan Maharani: Sеrаm Bаngеt kаlаu Mеnggаgаlkаn
“Hasil survei MIPOS menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo terjun bebas dibandingkan hasil survei MIPOS November 2022,” ujar peneliti senior MIPOS, Yuyun Andriani dilansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (05/04/2023).
“Jika saat ini dilaksanakan Pilpres, hanya 16,8 persen yang mengaku akan memilih Ganjar,” sambungnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO