Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyayangkan Piala Dunia U-20 2023 yang direncanakan Mei dan Juni 2023 di Indonesia gagal. Ia menyalahkan kepentingan politik atas kegagalan Piala Dunia U20 di Indonesia.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, memiliki pendapat yang selaras dengan ketua partainya. Menurutnya, harus dilakukan pengkajian ulang terhadap hubungan antara Indonesia dengan Palestina dan Israel yang terbentuk pada rezim pemerintahan Soekarno tahun 1950-an.
Baca Juga: Wasekjen Demokrat Heran Akun Medsos Pembela Pembegal Partainya dan Pendukung Ganjar Sama
"Makanya tidak aneh kemudian jika penyelenggaraan itu dicabut tiba-tiba generasi baru dan milenial hari ini yang memang menjadi jumlah mayoritas penduduk kita secara demografi itu menumpahkan uneg-unegnya yang artinya mereka tidak setuju," jelas Jansen dalam acara Adu Perspektif di kanal Youtube Total Politik.
Ketidaksetujuan inilah yang membuat Jansen yakin bahwa harus ada peninjauan kembali terhadap permasalah diplomasi ini.
"Palestina hari ini diakui 148 negara di dunia, Israel 160. Pertanyaannya kemudian apa masih mungkin dari atas tanah itu hari ini kita mengusir Israel? Rasanya sudah tidak mungkin begitu," ucapnya.
Jansen juga menyatakan bahwa untuk melenyapkan Israel dari tanah Palestina itu tidak mungkin karena secara resmi Israel lah yang terlebih dahulu mendeklarasikan diri sebagai negara, yakni 14 Mei 1948. Sementara Palestina baru mendeklarasikan diri sebagai negara pada 15 November 1988.
"Apakah pikiran kita di atas tanah itu negara yang boleh berdiri satu-satunya hanya Palestina rasanya sudah tidak mungkin," tuturnya.
Baca Juga: Ogah Tanggapi Sindiran PDIP soal Timnas Israel, Anies Baswedan Fokus Silaturahmi dengan Rakyat
Hal ini menurut Jansen akan semakin sulit dicapai lantaran negara-negara tetangga Palestina yang notabene lebih besar tidak bisa mengalahkan dan mengusir Israel. Jansen mengatakan bahwa seluruh negara-negara Arab dan negara Islam harus bersatu jika memang benar serius berkeinginan untuk melenyapkan Israel.
"Kalau kita memang mau serius konsisten, saya katakan. Pertama, seluruh negara Islam tidak boleh buka hubungan diplomatik kerja sama dengan Israel, jangan ngakui dia. Yang kedua, seluruh negara Arab dan Afrika tidak boleh hubungan diplomatik dan kerja sama dengan Palestina," ungkapnya.
Jansen bahkan sampai mengatakan bahwa Indonesia harus memotong hubungan kerja sama dengan Amerika Serikat yang notabene merupakan partner dari Israel yang melakukan veto terhadap bergabungnya Palestina menjadi anggota penuh PBB.
"Kita ini nolak-nolak Israel, tapi di sisi lain barang-barang Israel kita pakai di sini," ujarnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024