Menu


Khofifah Jadi Bahan Pertimbangan Cawapres di Gerindra

Khofifah Jadi Bahan Pertimbangan Cawapres di Gerindra

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bahwa dirinya sempat bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Senin (03/04/2023) lalu di Surabaya, Jawa Timur.

Dalam pertemuan tersebut, Muzani sempat membahas masalah pengusungan Khofifah sebagai calon wakil presiden (Cawapres) untuk Prabowo Subianto.

"Ya ada dibicarakan (soal ajakan menjadi cawapres Prabowo), tapi sedikit," ujar Muzani di depan kediaman Prabowo, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Khofifah dengan tokoh-tokoh lainnya yang kerap disebut sebagai cawapres potensial, disebutnya layak menjadi pendamping Prabowo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Namun tegasnya, pengusungan cawapres hanya bisa dilakukan oleh partai politik atau gabungan partai politik.

Baca Juga: Yakin Koalisi Besar Bisa Berjalan Mulus, Gerindra: Akan Lebih Mudah Tentukan Pemimpin

"Karena itu koalisi kami dengan PKB dan InsyaAllah dengan partai-partai lain menjadi sebuah kekuatan besar untuk bagaimana proses kepemimpinan melalui jalan demokrasi ini bisa lebih baik lagi," ujar Muzani.

Kendati demikian, garis besar pertemuan tersebut bukanlah untuk membicarakan ajakan agar Khofifah menjadi cawapres. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas pembangunan dan perkembangan ekonomi di Jawa Timur.

"Jatim adalah salah satu jangkar perekonomian kita yang cukup penting dan pembangunan kita yang paling penting. Karena itu Pak Prabowo agak hirau terhadap persoalan itu, karena itu saya diminta untuk menanyakan hal itu," ujar Wakil Ketua MPR itu.

Sebelumnya, Muzani sendiri mengatakan bahwa peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) adalah bentuk kesolidan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sekber juga menjadi tanda menguatnya Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar menjadi cawapres dari Prabowo.

"Saya kira peristiwa hari ini adalah sesuatu yang memberi isyarat menguatkan ke arah sana," ujar Muzani di Kantor Sekber Partai Gerindra-PKB, Jakarta, Senin (23/1/2023).

Baca Juga: Legowo, Prabowo Bebaskan Sandiaga Uno Berpaling dari Gerindra ke PPP

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa Partai Gerindra-PKB belum memutuskan siapa calon presiden (capres) dan cawapres yang akan diusung. Sebab, keputusan terkait hal tersebut berada di tangan Prabowo dan Muhaimin yang merupakan mandat Piagam Deklarasi.

"Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra dan Pak Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB keduanya nanti akan membicarakan (capres-cawapres) yang akan diusung," ujar Muzani.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.