Menu


PDIP Tak Hadiri Pertemuan Jokowi-Ketum Parpol, Pengamat Sebut Imbas Perseteruan Piala Dunia U-20

PDIP Tak Hadiri Pertemuan Jokowi-Ketum Parpol, Pengamat Sebut Imbas Perseteruan Piala Dunia U-20

Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar

Konten Jatim, Jakarta -

PDI Perjuangan (PDIP) menjadi salah satu partai politik (parpol) pro pemerintah yang tak hadir di pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan kelima ketua umum (ketum) parpol di DPP PAN, belum lama ini.

Ketidakhadiran partai yang dinahkodai Megawati Soekarnoputri itu pun disebut-sebut berkaitan dengan perseteruan Piala Dunia U-20. Hal ini seperti diungkap oleh Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno.

"Yang menarik ini PDIP. Kenapa nggak hadir, kok rasanya saya membaca ini bagian dari perseteruan karena sikap politik PDIP dengan presiden yang agak berbeda beberapa waktu yang lalu," ujar Adi Prayitno dari kanal YouTube CNN Indonesia, dikutip Konten Jatim pada Kamis (6/4/2023).

Baca Juga: Imbas Sikapnya soal Piala Dunia U-20, Elektabilitas Ganjar Terlempar ke Posisi Tiga!

"Bagi kita yang awam melihat politik dari jauh kok rasanya itu lho yang terjadi," sambung pengamat politik ini.

Apabila yang tak diundang adalah Partai NasDem, Adi menilai hal ini cukup bisa dimaklumi, lantaran partai besutan Surya Paloh itu memang tak ingin diajak dalam koalisi 2024 mendatang, dan juga sudah punya sikap politik yang tak bisa dinego lagi.

Akan tetapi jika PDIP yang tak hadir, Adi menyebutnya ini kental berkaitan dengan perseteruan Piala Dunia U-20 kemarin. Di mana PDIP menyatakan sikap menolak kehadiran Timnas Israel, sementara Jokowi sebaliknya.

"Kalau NasDem nggak hadir itu sepertinya memang NasDem ke depan tidak ingin diajak serta dalam koalisi 2024, terutama oleh kubu pemerintah, karena NasDem tidak bisa dinego soal hubungan politiknya," ucap Adi.

"Sementara PDIP itu butuh klarifikasi yang intensif, bagaimana memperbaiki hubungan antara PDIP dan Jokowi yang memang kita tahu persoalan bola ini kan bikin presiden pening dua minggu katanya," terangnya.

Baca Juga: Ogah Gubris Sindiran Hasto PDIP soal Israel, Anies Pilih Silaturahmi dengan Rakyat Kecil

Diketahui sebelumnya, wacana pembentukan koalisi besar tampak serius dijajaki setelah lima ketua umum partai politik berkumpul di Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Jakarta Selatan, belum lama ini. Terlebih lagi dalam pertemuan itu juga turut hadir Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dalam pertemuan itu, tercatat hanya ada lima ketua umum parpol yang hadir, yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai tuan rumah, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

NasDem dan PDIP yang juga partai pendukung pemerintah, tak hadir dalam pertemuan itu. Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut berhalangan hadir lantaran masing-masing tengah berada di luar negeri.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan