Menu


Dihujat Gegara Piala Dunia U-20, Ganjar Sebut Tak Bisa Menyenangkan Semua Orang

Dihujat Gegara Piala Dunia U-20, Ganjar Sebut Tak Bisa Menyenangkan Semua Orang

Kredit Foto: PDI Perjuangan

Konten Jatim, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut bahwa dirinya tahu konsekuensi dan risiko dari sikapnya menolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20.

Imbas batalnya Indonesia menjadi tuan rumah gelaran tersebut, serangan bertubi-tubi di akun-akun media sosialnya dia baca sebisanya, dia respons, dan tidak satu pun dia hapus.

Ganjar menceritakan hal ini dalam wawancara khusus bertajuk 'Eksklusif: Ganjar Pranowo dan Piala Dunia' dalam program Mata Najwa yang ditayangkan di YouTube.

Baca Juga: Akui Elektoral Bukan Segalanya, Ganjar: Jika Mau Aman, Tidak Usah Keluarkan Statement!

"Sudah saya hitung dari awal, Mbak. Dengan keputusan ini, pasti akan dilakukan sebuah gerakan. Siapa pun akan bisa menumpang pada gelombang ini, dan saya biarkan. Saya tidak pernah men-delete, saya biarkan kawan-kawan mengekspresikan semuanya," tutur Ganjar ditulis Rabu (5/4/2023).

Menurut Ganjar sendiri, ada tiga ratus ribuan respon netizen yang masuk ke akun sosmednya, dengan beragam motif dan tujuan. Ganjar mengaku siap, hanya menyayangkan bila telah menyerang keluarga.

"Silahkan protes keras saya, silahkan kritik Ganjar, silahkan hanjar Ganjar, silahkan. Tapi jangan hajar anak dan istri saya, itu yang saya tidak terima. Saya tahu kok Mbak, ini konsekuensinya pasti akan terjadi seperti itu," lanjut Ganjar.

Ganjar sendiri mengaku sangat sedih Piala Dunia U20 batal terselenggara di Indonesia. Karena, Jawa Tengah juga sudah bersiap dengan kota Solo sebagai tuan rumah. Karena itu, Ganjar mengaku memiliki perasaan yang sama dengan para pemain dan pecinta sepak bola Tanah Air.

"Jadi kalau mereka dari kelompok pendukung U20, saya terima dengan ikhlas lillahi ta’ala. Dari kelompok sepak bola saya terima ikhlas lillahi ta’ala. Tapi dari orang-orang punya kepentingan lain, ya saya senyum-senyum saja," lanjutnya.

Ganjar lantas mengemukakan ada teman-temannya yang menyayangkan langkah Ganjar bersikap keras menolak Israel, dan memintanya untuk diam.

Baca Juga: Sempat Layangkan Kritik Mimpinya Dihancurkan, Hokky Caraka Kini Dijamin Pekerjaan oleh Ganjar

"Lebih baik diam saja seperti yang lain. Oo, nggak!... Saya nggak bisa menyenangkan semua orang. Sebagai gubernur pun saya nggak bisa menyenangkan semua orang. Kalau mau menyenangkan semua orang, jualan es krim saja," kata Ganjar dengan mimik tegas.

Di bagian awal wawancara, Ganjar menjelaskan bahwa sikap dan pernyataannya menolak Israel bermain di Indonesia merupakan keteguhan memegang garis ideologis menentang penjajahan terhadap Palestina.

Sebagai kepala daerah, Ganjar mengaku akan melanggar hukum bila membiarkan Israel datang bermain dan mengibarkan benderanya di Indonesia.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.