Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kerap disebut-sebut identik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun anggapan ini berubah ketika Ganjar menolak Timnas Israel menginjakkan Indonesia.
Sosiolog Roby Muhammad melihat bahwa ini bisa menjadi bukti kepada publik bahwa Ganjar dan Jokowi 'tidak sama dengan.' Selama ini Ganjar diharapkan bisa meneruskan kepemimpinan Jokowi karena dianggap mampu melanjutkan kebijakannya.
Baca Juga: PSI Ngebet Mau Gabung Koalisi Besar, Tapi Tetap Dukung Ganjar Jadi Capres
Namun dengan penolakan Timnas Israel ini, Ganjar sudah menggagalkan satu agenda Jokowi. Ke depannya, lanjut Roby, kita tidak tahu agenda apa yang juga akan digagalkan Ganjar.
"Ini jadi pertimbangan buat publik ke depannya, kira-kira sejauh mana Pak Ganjar bisa melaksanakan program agenda Pak Jokowi, karena udah jelas Pak Ganjar menggagalkan satu agenda Pak Jokowi sekarang. Kalau nanti bagaimana?" ujar Roby Muhammad, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Total Politik, Rabu (5/4/2023).
Roby melanjutkan, penolakan Timnas Israel oleh Ganjar juga semacam 'wake up call' bagi pihak yang meyakini bahwa Gubernur Jawa Tengah itu bisa menjadi representasi Jokowi. Selain itu ternyata, dua orang ini jelas memiliki prioritas berbeda ketika menjalankan pemerintahan.
Baca Juga: Ini Pesan Penting Ganjar Pranowo kepada Menpora Dito Ariotedjo
"Ini dua orang berbeda, punya sisi berbeda, apa yang jadi prioritas Jokowi bisa jadi nomor sekian buat Ganjar. Selama ini diasosiasikan keduanya sama, pernah dibahas juga mereka mirip. Ternyata dari sisi kebijakan beda, tinggal nanti ada ujian untuk kebijakan-kebijakan lain kayak IKN, BPJS. Belum tentu sama. Sekarang aja terbukti beda," tukas Roby.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO