Aktivis sosial Rudi Valinka menilai permintaan maaf Ganjar Pranowo yang membuat Piala Dunia U20 batal itu ironis. Pasalnya, Gubernur Jawa Tengah tidak menyesal atas perbuatannya.
Ganjar sebelumnya dituding jadi biang batalnya Piala Dunia U-20 dihelat di Indonesia. Imbas pernyataannya yang menolak tim Israel menginjakkan kaki di negeri ini.
Baca Juga: Jokowi Ingin Tunjukkan Keunggulan, PDIP Uji Loyalitas Ganjar
Sejak FIFA resmi mengumumkan pembatalan itu, sosial media Ganjar ramai diserang wargnet. Mereka menyampaikan keresahannya pada kader PDIP itu.
Belakangan, Ganjar meminta maaf kepada pemaim tim nasional U-20. Hal itu disampaikan saat wawancara eksklusif bersama jurnalis Najwa Shihab.
“Permintaan maaf beliau menjadi Longsor setelah Najwa menanyakan hal ini,” ujar Rudi Valinka, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Rabu (5/4/2023).
Hal yang dimaksud Rudi, saat Ganjar ditanyai apakah menyesali sikapnya menolak Israel. Dengan tegas, Ganjar kukuh dengan sikapnya.
“Tidak. Saya tidak pernah menyesal. Itu sikap dan keputusan yang harus kita ambil,” ungkapnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tega Mengorbankan Piala Dunia U20 demi Bisa Nyapres 2024
Karenanya, pernyataan itu dipersoalkan Rudi Valinka. Ia bingung.
“Maaf tapi tidak menyesali perbuatan itu gimana yah,” ucapnya.
Menurut Rudi, karena hal itu elektoral Ganjar belum terlalu berpengaruh.
“Dampak elektoral di masyarakat masih belum banyak berpengaruh, curhat kekesalan masih dominan. Team Ganjar harus lakukan terapi lanjutan lagi,” pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan