Menu


Kenapa Israel Mau Berhubungan dengan Indonesia? Ini Alasannya

Kenapa Israel Mau Berhubungan dengan Indonesia? Ini Alasannya

Kredit Foto: Unsplash/Cole Keister

Konten Jatim, Depok -

Polemik penolakan Indonesia terhadap Israel bukanlah sesuatu yang baru. Dari tahun ke tahun, Indonesia memiliki sikap jelas untuk menolak eksistensi Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina yang “dijajah” oleh negara tersebut.

Penolakan ini kembali muncul ke permukaan setelah Israel akan tanding di Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20. Meskipun sebenarnya tidak ada sangkut paut dengan gejolak politik Israel dan Palestina, penolakan tetap dilakukan, berujung pada kegagalan Indonesia jadi tuan rumah dalam kompetisi tersebut.

Meskipun Indonesia selalu tegas menolak berhubungan diplomatik dengan Israel dan bahkan menolak eksistensi mereka, Israel dari masa ke masa selalu mengupayakan untuk membuka hubungan diplomatik dengan negara ini.

Baca Juga: 5 Fakta Kedekatan Gus Dur dengan Israel, Gegara Apa?

Lantas, kenapa Israel mau berhubungan dengan Indonesia meskipun negara ini tidak pernah memberi respon positif? Berikut penjelasannya menyadur banyak sumber pada Rabu (5/4/2023).

Kenapa Israel Mau Berhubungan dengan Indonesia?

Sebenarnya, alasan Israel ingin membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia ini sama dengan alasan negara-negara yang ingin berdiplomasi dengan negara-negara lain. Perlu diketahui kalau hubungan diplomatik bisa membawa banyak keuntungan bagi sebuah negara.

Negara yang memiliki hubungan diplomatik bisa memperoleh banyak informasi dari negara lain seperti kondisi ekonomi, politik, alam sampai budaya. Informasi tersebut bermanfaat bagi negara-negara yang terlibat dan bisa digunakan untuk menetapkan hubungan antara satu negara dengan negara lain.

Baca Juga: Gagasan Wacana Diplomasi Gus Dur dengan Israel, Bagaimana?

Adanya hubungan diplomatik juga bisa membawa banyak keuntungan dari segi ekonomi maupun kerjasama politik antar negara. Kedua negara bisa saling mempengaruhi satu sama lain demi keuntungan masing-masing, tentunya dengan cara yang wajar.

Hal tersebutlah yang diinginkan Israel kepada Indonesia. Mereka melihat banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan hubungan diplomatik bersama Indonesia.

Dengan dibukanya hubungan diplomatik, maka sebuah negara memiliki perwakilan di negara lain yang bisa mempertanyakan berbagai kebijakan yang diambil, dan bahkan melakukan persuasi diplomatik jika kebijakan tersebut dinilai merugikan.

Sayangnya, Indonesia tidak pernah membuka pintu hubungan diplomatik karena alasan yang sudah dikemukakan di atas. Dengan demikian, rasanya perlu waktu bagi Israel hingga pada akhirnya berdiplomasi dengan Indonesia.

Baca Juga: Melihat Hubungan Dagang Indonesia dengan Israel: Dapat Untung Besar?

Perdagangan Tetap Jalan

Meskipun tidak ada relasi diplomatik, hal berbeda ditemukan dalam sektor perdagangan, di mana sudah sejak lama Indonesia memiliki hubungan dagang dengan Israel. Jika ditarik mundur, hubungan ini sudah berlangsung sejak zaman Presiden Soeharto.

Perdagangan antara Indonesia dan Israel sendiri membawa cukup banyak keuntungan bagi negara. Pada 2022 misalnya, total ekspor Indonesia ke Israel mencapai 185,6 juta USD, jumlah yang bisa dikatakan tidak main-main.

Baca Juga: Reaksi Dunia Internasional Terhadap Penolakan Indonesia Kepada Israel

Kedua negara ini secara konsisten melakukan ekspor dan impor. Indonesia banyak mengekspor sejumlah komoditas macam mesin dan peralatan listrik, lemak dan minyak hewani atau nabati, pakan ternak, hingga furnitur. 

Adapun hasil impor dari Israel ke Indonesia yang biasanya berupa mesin, peralatan mekanik, perkakas dari logam, serta senjata dan amunisi. Per 2022 lalu, hasil impor dari Israel ke Indonesia mencapai 47,8 juta USD sehingga Indonesia mengalami surplus sekitar 137,8 juta USD.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan