Menu


Hati-hati! Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Tindakan yang Bisa Merusak Pahala Puasa

Hati-hati! Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Tindakan yang Bisa Merusak Pahala Puasa

Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha

Konten Jatim, Jakarta -

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, ada segelintir orang yang menurut Rasulullah SAW tidak mendapatkan apapun selama puasa kecuali rasa lapar dan haus. Pahala puasa mereka rusak karena melakukan perbuatan yang dilarang Allah SWT.

"Dia tidak mendapat pahala dan ampunan. Yang dia dapatkan justru pengabaian dari Allah SAW. Puasanya pun ditolak oleh Allah," kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Ciri Orang yang Puasanya tak Diterima Allah

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari no. 1903).

Dari hadis di atas, Ustadz Adi menarik kesimpulan bahwa dusta hanya menyebabkan puasa seorang Muslim berakhir sia-sia. Contoh tindakan dusta yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari adalah menyebarkan fitnah, menjelekkan orang lain, dan berkomentar dengan kata-kata yang kotor.

"Jadi jangan bepikir gak boleh berkata dusta tapi nulis hoaks boleh. Tidak, karena lisan hanyalah sumbernya," jelasnya.

Disebutkan UAH, ada ulama yang sepakat bahwa perbuatan dusta otomatis membatalkan puasa. Bahkan, orang yang secara sadar berbohong maka pahala puasanya juga berguguran.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Perbuatan yang Bikin Puasa Sia-sia, Salah Satunya Berdusta

"Harus hati-hati, ini yang kadang kita gak sadar. Kalau yang membatalkan puasa seperti makan minum orang sudah tahu lah. Tapi yang merusak yang paling bahaya. Merusak ini melahirkan dosa. Sudah puasanya gak dianggap, dosa lagi," ujar dia memperingati.

"Kalau orang masih nekat melakukan itu padahal tahu ini Ramadhan, maka Allah gak butuh puasa dia. Jadi ketika orang itu masuk dalam perbuatan zuur, seketika itu dia ditinggalkan Allah."