Menu


Soal King Maker 2024, Rocky Gerung: Jokowi Menunjukkan Diri Sebagai Pemain Politik, Bukan Kader PDIP

Soal King Maker 2024, Rocky Gerung: Jokowi Menunjukkan Diri Sebagai Pemain Politik, Bukan Kader PDIP

Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar

Konten Jatim, Jakarta -

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut-sebut menjadi king maker usai bertemu dengan lima ketua umum partai politik di kantor Partai Amanat Nasional (PAN) beberapa hari lalu. Rocky Gerung menilai Jokowi tengah menampakan jati dirinya.

Menurut Rocky, Jokowi sedang menunjukkan dirinya sebagai pemain politik, bukan selaku kader PDIP nan patuh terhadap perintah partai.

Baca Juga: 30 Tahun Mandek, Kader PDIP Sebut Telatnya Pembangunan Transportasi Jakarta Termasuk Era Jokowi

"Jadi satu poin sebetulnya karena bagus juga akhirnya PDIP tahu bahwa yang dia pilih kemarin itu adalah barang bekas lah barang yang salah pilih yaitu bukan kader sebetulnya. Tapi sekedar pemain politik," kata Rocky dikutip melalui akun YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (4/4/2023).

Kalau misalkan benar-benar kader, Rocky menyebut seharusnya Jokowi menunjukkan perilaku yang sesuai dengan sikap partai.

"Kalau betul-betul Pak Jokowi kader, maka dia harus kasih semacam sinyal bahwa tetap PDIP itu bermutu, walaupun mungkin menerima paksaan dari Presiden Jokowi untuk memaksakan Ganjar," ungkapnya.

Lebih lanjut, Rocky juga tidak masalah apabila koalisi besar yang menjadi wacana Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) terbentuk. Apabila koalisi besar itu jadi dibentuk, maka secara tidak langsung membuat PDIP terpojokan.

"Jadi konsolidasi PDIP sebetulnya bagus juga setelah bikin heboh dan bikin gara-gara soal U20 kemudian dapat momentum lagi. Jadi nggak usah bersedih PDIP kalau dia di pojokkan. Justru semakin terpojok, PDIP semakin mengkonsolidasi diri kan," terangnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Terus Terang Rasakan Tanda-Tanda Ketidaksetujuan dari Presiden Jokowi  

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr Ahmad Atang, MSi mengatakan, tidak mungkin Jokowi meninggalkan PDI Perjuangan dan memprakarsai koalisi sendirian untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

"Wacana koalisi besar ini memang tidak menghadirkan PDIP di dalamnya, sehingga langkah ini merupakan inisiatif Jokowi semata atau memang ada pesan politik dari PDIP melalui Jokowi, semua masih dalam spekulasi karena tidak mungkin Jokowi meninggalkan PDIP dan memprakarsai koalisi sendirian," kata Ahmad Atang di Kupang, Selasa (4/4/2023).

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.