Menu


30 Tahun Mandek, Kader PDIP Sebut Telatnya Pembangunan Transportasi Jakarta Termasuk Era Jokowi

30 Tahun Mandek, Kader PDIP Sebut Telatnya Pembangunan Transportasi Jakarta Termasuk Era Jokowi

Kredit Foto: Instagram/Gembong Warsono

Konten Jatim, Surabaya -

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono ikut menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut pembangunan transportasi di Jakarta sudah terlambat 30 tahun. Ia mengakui keterlambatan itu juga termasuk di era Jokowi saat menjadi Gubernur DKI.

Ia mengakui sejak zaman dahulu pemerintah Jakarta kerap mengabaikan penanganan kemacetan hingga berujung parah seperti sekarang. Sementara, baru beberapa tahun terakhir ini dilakukan terobosan seperti pembuatan Moda Raya Terpadu (MRT) dan Lintas Raya Terpadu (LRT).

Baca Juga: Wacana Koalisi Besar, Pasangan Prabowo-Airlangga Jadi Representasi Orangnya Jokowi

"Ya kalau kita bicara kemacetan jakarta kan ya emang baru kita urai sekarang kan. selama ini kan kita abai," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Selasa (4/4/2023).

Gembong pun menyebut berbagai terobosan baru dimulai saat era Jokowi jadi Gubernur DKI dengan mengalihkan fokus pembangunan angkutan massal. Kepala Daerah selanjutnya pun terus melanjutkan hingga pembenahan transportasi di Jakarta terus dilanjutkan.

Baca Juga: Bukan Cuma KPK, MA Dituding Ingin Menjegal Anies Baswedan

"Iya. Kita harus akui itu (pembangunan juga telat di era Jokowi). Maka, sebetulnya terobosan transportasi publik ini yang mulai moncer ketika pak Jokowi ada di Jakarta kan, kemudian dilanjutkan," tuturnya.

Selepas Jokowi menjadi Presiden pun, kata Gembong, pembangunan angkutan massal di Jakarta pun juga disebutnya semakin dimuluskan. Berbagai kajian matang untuk perencanaan angkutan umum di Jakarta dimatangkan hingga sekarang.

"Busway kan warisannya pak Sutiyoso, lalu dikembangkan hingga muncul kajian mengenai MRT pada era pak Jokowi," katanya.

Baca Juga: Baru Dilantik Jadi Menpora, Dito Ariotedjo Terseret Kasus Pencucian Uang Rafael Alun Trisambodo

"Jadi wacana MRT memang sudah dari puluhan tahun lalu, lalu digali oleh pak jokowi lewat kajian-kajiannya, hingga dieksekusi ketika pak Jokowi sudah jadi Presiden," tambahnya memungkasi.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.