Masjidil Aqsa merupakan masjid yang begitu penting bagi umat Islam. Hal tersebut dikarenakan Masjidil Aqsa merupakan saksi bisu perjalanan isra' miraj Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, Masjidil Aqsa merupakan Kiblat pertama umat Islam. Masjidil Aqsa juga masjid suci ketiga setelah Masjidi Haram dan Masjid Nabawi.
Baca Juga: Apakah Wanita Diwajibkan Salat Tarawih di Masjid? Begini Hukumnya
Letak Masjidil Aqsa adalah di Kota Yerusalem, kota suci bagi umat tiga agama yaitu Islam, Kristen dan Yahudi. Mengutip berbagai sumber, di area kompleks Masjidil Aqsa terdapat situs suci umat Yahudi yaitu Kuil Pertama dan Kedua atau Har HaBayit.
Jadi siapa sebenarnya yang memiliki Masjidil Aqsa? Dalam salah satu tausiahnya, Ustadz Abdul Somad menjelaskan pihak mana yang sesungguhnya memiliki Masjidil Aqsa.
UAS menyebut bahwa dari timur hingga barat milik Allah. Hal yang ada di langit dan bumi milik Allah. Oleh sebab itu, Kakbah dan Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa milik Allah.
Di sekitar Masjidil Aqsa ada Yahudi, Kristen dan Muslim. Siapa yang paling berhak miliki Masjidil Aqsa? UAS menjelaskan yang paling berhak adalah orang yang paling dekat dengan Allah.
"Maka jika Nasrani bilang Ibrahim umat Nasrani, Yahudi bilang Ibrahim adalah yahudi, maka Allah bantah dengan 'Ibrahim bukan Yahudi, bukan Nasrani, tapi ia adalah orang paling dekat atau condong kepada Allah'" ujar UAS, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Redaksi Islam, Selasa (4/4/2023).
UAS menjelaskan, ada tiga syarat yang berhak memiliki Masjidil Aqsa. Pertama condong kepada kebenaran, kedua berserah kepada Allah dan ketiga tidak memeprsekutukan Allah dengan apapun.
"Maka yang paling dekat dengan Ibrahim adalah kita (umat Islam), apa sebab? karena kita condong kepada kebenaran, kita berserah diri pada Allah, dan kita tidak persekutukan Allah," pungkas UAS.