Menu


Wacana Koalisi Besar, Pasangan Prabowo-Airlangga Jadi Representasi Orangnya Jokowi

Wacana Koalisi Besar, Pasangan Prabowo-Airlangga Jadi Representasi Orangnya Jokowi

Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar

Konten Jatim, Jakarta -

Terdapat wacana memasangkan Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto jika koalisi besar akhirnya berjalan. Pengamat politik Ali Rif'an mengatakan, baik Prabowo maupun Airlangga merupakan figur yang merepresentasikan arah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Iya kalau dua-duanya memang merepresentasikan orangnya Jokowi satu adalah Airlangga yang selama ini ditugasi soal Ekonomi ya dia beliau itu menko perekonomian. Prabowo juga sama selalu ikut bersama Jokowi di event-event penting dan strategis," kata Ali, mengutip Republika, Selasa (4/4/2023).

Baca Juga: Wacana Koalisi Besar, Golkar Terbuka jika PDIP Bergabung

"Kedua-duanya makin ke sini memang terlihat adalah orang yang bisa mewakili arah politik atau bandul politik Presiden Jokowi atau yang bisa meneruskan program Jokowi," tambah Ali.

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia tersebut menilai jika benar pasangan Prabowo-Airlangga diusung oleh koalisi yang didukung Presiden Jokowi maka pasangan tersebut nantinya bakal mendapatkan dukungan dari pemilih loyal Jokowi pada Pemilu 2019. Adapun jumlah pemilih Jokowi bisa dibilang tidak sedikit.

"Kalau Presiden Jokowi secara tegas mendukung pasangan ini, kemungkinan besar pemilih Jokowi akan lari ke sini, karena walaupun Bagaimana pendukung Jokowi itu banyak dan pendukung Jokowi yang loyal akan memperhitungkan dukungan Presiden Jokowi. akan berlaku ke mana itu akan diikuti itu," ujar Ali.

Dia menyarankan jika ingin memenangkan kontestasi Pilpres 2024 maka pasangan tersebut harus dideklarasikan sejak dini. Tujuannya agar bisa memiliki waktu yang cukup panjang untuk melakukan sosialisasi dan meningkatkan elektabilitas.

"Pemilu memang masih lama yang jelas soal pasangan juga soal kompromi dan negosiasi dan konsesi ya artinya bagaimana nanti pembicaraan di luar panggung kesepakatannya itu juga jadi pertimbangan penting selain pertimbangan elektoral," jelas Ali.

Sebelumnya pada kesempatan acara silaturahim partai politik pendukung pemerintah yang diadakan di kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), pada Minggu 2 April 2023. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku sudah ada kesepakatan soal wacana koalisi besar untuk menggabungkan KKIR dan KIB pada Pemilu 2024.

Prabowo mengatakan, ada kesamaan frekuensi dan kecocokan antara koalisi yang digagas partai Gerindra-PKB dengan koalisi yang dibentuk Golkar, PAN, PPP tersebut.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.