PDI-P angkat bicara soal pembahasan pembentukan koalisi besar campuran Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Besar Indonesia (KIR) dalam pemilihan presiden. Partai Banteng percaya tidak akan sendirian di pilpres.
Pertemuan elit parpol koalisi pemerintah di acara silaturahmi Ramadan di DPP PAN bersama Presiden Jokowi semakin memperkuat terciptanya koalisi besar. Pada acara itu hadir Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua PKB Muhaimin Iskandar, dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono.
Baca Juga: Wacana Koalisi Besar, Golkar Terbuka jika PDIP Bergabung
Sementara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri absen karena sedang berada di Jepang. Sedangkan Ketua Umum NasDem Surya Paloh menurut pengakuan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto memang tidak diundang.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku sudah ada kesepakatan soal wacana koalisi besar untuk menggabungkan KIB dan KIR. Menurut Prabowo, antara KIR yang beranggotakan Gerindra-PKB dan KIB yang berisi PAN-Golkar-PPP memiliki frekuensi yang sama.
Selain itu, menurut Prabowo koalisi besar juga sejalan dengan Jokowi. “Kita sudah masuk timnya Pak Jokowi sebetulnya sekarang. Ya kan?” ujar Prabowo.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan