Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menganggap daya elektoral Ganjar Pranowo turun karena Gubernur Jawa Tengah menolak timnas Israel untuk Piala Dunia U-20 2023.
Dia menjelaskan elektabilitas Ganjar Pranowo berpotensi turun 5-10 persen.
Baca Juga: Panita Pelaksana Piala Dunia FIFA U20 Resmi DIbubarkan Erick Thohir
Sebab, penggemar sepak bola di Indonesia bisa mencapai 60-70 persen dari total jumlah penduduk.
Qodari menilai Ganjar merupakan antitesis Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga elektabilitasnya akan merosot.
Menurut Qodari, para pendukung Ganjar adalah pemilik Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Dalam konteks piala dunia, Ganjar posisinya diametral bertentangan dengan Jokowi,” kata Qodari, Senin (3/4).
Dia menjelaskan para pemilih akan berbalik arah karena menganggap Ganjar berseberangan dengan Jokowi.
Baca Juga: PDIP: Kita Menyesal dan Sedih Atas Gagalnya Penyelenggaraan Piala Dunia U20
“Istilah saya itu, ya, antitesis. Jadi, Ganjar telah menjadi antitesis Jokowi," ucap Qodari.
Dia menyebut Ganjar menjadi bakal calon presiden yang paling terkena dampak kegagalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
“Sebab, Ganjar adalah tokoh yang sangat populer sangat dikenal," kata Qodari.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO