Menu


Soal Piala Dunia U-20, Akmal Marhali: FIFA Marah, Injury Time Baru Bicara Tolak Israel

Soal Piala Dunia U-20, Akmal Marhali: FIFA Marah, Injury Time Baru Bicara Tolak Israel

Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat sepak bola Akmal Marhali menyebut bahwa FIFA geram dengan Indonesia yang baru mempersoalkan tim nasional (Timnas) Israel di Piala Dunia U-20, padahal sudah mendekati waktu pelaksanaan event tersebut.

Penolakan ini tercermin dari sikap dua kepala daerah dari PDIP yakni Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang baru-baru ini menolak kehadiran Israel.

Padahal Ganjar dan Koster adalah kepala daerah yang wilayahnya menjadi tempat diselenggarakannya event tersebut, dan mereka juga sudah meneken jaminan (government guarantee) host Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Batalnya Piala Dunia U-20 di RI, Effendi Gazali: Indonesia Bukan Negara Federal, Harusnya FIFA Berpegang pada Jaminan Jokowi

"FIFA ini marah ketika kok udah injury time ini baru kemudian bicara, itu kan problemnya," ujar Akmal Marhali dari kanal YouTube tvOneNews, dikutip Konten Jatim pada Selasa (4/4/2023).

Penolakan terhadap Timnas Israel yang berimbas pada pencoretan Indonesia sebagai host Piala Dunia U-20, tutur Akmal, membuat Ganjar dan Koster otomatis menjadi musuh publik.

"Kenapa Pak Iwan Koster, Pak Ganjar Pranowo menjadi musuh publik, ya karena masyarakat melihatnya itu, injury time yang bicara adalah Pak I Wayan Koster kemudian juga Pak Ganjar Pranowo," ucap Akmal.

"Bagaimana Piala Dunia ini mau digelar finalnya di Jawa Tengah, sementara Jawa Tengah itu tidak menerima kehadiran Israel," tambahnya.

Diketahui, Federasi sepak bola internasional FIFA resmi membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia beberapa hari yang lalu. Kabar tersebut datang usai adanya pertemuan Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Baca Juga: Akibat Piala Dunia U20, Pemilih Ganjar yang Kecewa Diprediksi Geser ke Prabowo

Gaduh Piala Dunia U-20 Indonesia memang ramai disorot publik setelah adanya pembatalan drawing yang semestinya digelar di Bali pada akhir Maret 2023 lalu. Gubernur Bali I Wayan Koster bahkan secara tegas menolak keikutsertaan kesebelasan Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 Indonesia.

Tak hanya itu, penolakan juga rupanya hadir dari pejabat publik lainnya. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun memiliki pandangan yang sama dengan Wayan Koster.

Hal ini dinilai oleh sebagian pihak menjadi sebab FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024