Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu percaya diri alias pede bahwa keputusan pihaknya menolak kehadiran timnas Israel di Indonesia sudah tepat. Dia beralasan penolakan itu bisa menghindari situasi kacau jelang Pemilu 2024.
"Secara nilai kita meyakini langkah ini benar. Seandainya timnas Israel datang apa yang akan terjadi, ramai gak? gelombang demonstrasi, sosial media dipenuhi kebencian, dan sebagainya menjelang tahun politik," kata Adian dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (4/4/2023).
Baca Juga: Ganjar Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, PDIP Sebut Tak Ada Sanksi
"Di situasi politik yang sangat panas akan ada kelompok yang menunggangi itu. Karena isunya Israel dan Palestina, kemudian pergeseran isunya menjadi politik identitas," jelas dia.
Seandainya situasi politik benar-benar tak terkontrol, maka ini akan dimanfaatkan pihak tertentu untuk menunda Pemilu 2024. Akibatnya, perpanjangan masa jabatan presiden pun akan terwujud.
"Lalu situasi tak terkontrol sedemikian rupa. Terjadi kekacauan, kegentingan memaksa lalu terjadi legitiasi untuk pemilu ditunda. Masuklah pada perpanjangan masa jabatan. Ada gak yang diuntungkan kalau begitu? Ada," ujar Adian.
Baca Juga: PDIP Tak Hadir di Pertemuan Jokowi-Ketum Parpol, Rocky Gerung: Bu Mega Memang Tidak Ingin Bertemu
Berangkat dari analisa itu, sambungnya, keputusan PDIP soal Israel mampu mencegah situasi kacau yang berakibat pada penundaan Pemilu. Dia juga mengklaim peluang isu Israel dan Palestina berkembang menjadi politik identitas juga terbantahkan.
"Sadar atau tidak sadar, menurut saya bangsa diuntungkan," pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024