Juru bicara Partai Gerindra Andre Rosiade menanggapi desas-desus kabar soal pencalonan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal Capres-Cawapres usungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Andre menyebut, saat ini, keduanya masih fokus pada komunikasi dengan sejumlah Parpol dan tokoh di luar koalisi untuk menghimpun suara dan dukungan di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Dampak Piala Dunia U-20 Batal: Hubungan Jokowi dan PDIP Akan Semakin Memanas
Ia mengatakan, baik Prabowo dan Cak Imin sama-sama menjadi pengambil keputusan terkait siapa yang bakal dijadikan sebagai Cawapres mendampingi Prabowo.
“Sesuai hasil Rapimnas Gerindra, kami memutuskan Pak Prabowo sebagi capres, tidak ada nama lain selain Pak Prabowo dari Partai Gerindra,” ujar Andre, dikutip dari program Adu Perspektif, Senin (3/4/2023).
Hal itu, kata Andre, mengingat mandat yang diberikan Prabowo selain sebagai Capres adalah untuk menentukan mitra koalisi, lalu untuk menentukan siapa Cawapresnya.
“Tanggal 13 Agustus kami sehari setelah Rapimnas, kami Partai Gerindra mendatangani piagam kerja sama dengan PKB, di situ tandatanganlah Pak Prabowo dan Gus Muhaimin yang memutuskan terbentuknya KIR,” terang Andre.
Baca Juga: Bertemu dengan Lima Partai Pendukung, Pengamat: Suasana Hati Jokowi Tidak Baik
Lanjtunya, dalam piagam yang disepakati dalam Rapimnas itu jelas bahwa Capres dan Cawapres KKIR akan ditentukan oleh Prabowo dan Cak Imin.
“Tapi Pak Prabowo dan Gus Muhaimin berkomitmen, untuk membuka diri, berkomunikasi dengan seluruh kekuatan politik yang lain untuk menambah kekuatan koalisi ini,” ungkap Andre.
“Jadi Gerindra sampai sekarang posisinya di situ, tapi tentu kami masih berkomunikasi dengan PDIP dan partai partai yang lain, karena Pak Prabowo memiliki hubungan yang baik dengan seluruh partai,” sambungnya.
Baca Juga: Unggah soal Kabar Mudik Gratis, Ganjar Pranowo Masih Dihujani Kritik soal Piala Dunia U-20
Ia mengatakan, Prabowo tidak membatasi pergaulan dengan partai manapun, dengan tokoh manapun, karena ia merupakan tokoh pemersatu bangsa bersama Presiden Joko Widodo.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
