Menu


Sambut Duta Besar Palestina Untuk Jepang, Wayan Koster Minta Keputusan FIFA Diterima

Sambut Duta Besar Palestina Untuk Jepang, Wayan Koster Minta Keputusan FIFA Diterima

Kredit Foto: Diskominfos Bali.

Konten Jatim, Jakarta -

Gubernur Bali I Wayan Koster diserang setelah dianggap sebagai alasan pembatalan Piala Dunia U20 di Indonesia karena menolak tim nasional (Timnas) Israel untuk berpartisipasi. 

Meskipun demikian, I Wayan Koster tetap meminta masyarakat menghormati keputusan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang telah membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Pildun U20.

Baca Juga: Hasto Dukung Ganjar Pranowo dan Wayan Koster, Prinsip dan Kemanusiaan Jadi Alasannya

"Kita hormati saja keputusan FIFA," katanya di sela-sela pameran seni dan budaya Bali di Tokyo, Jepang, Minggu (2/4/2023), dikutip dari Antara.

Orang nomor satu di Bali itu juga bertemu dan menyapa Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Jepang. Namun, ia mengaku tidak membicarakan Pildun U-20.

"Hanya menyapa saja dalam kaitan kehadiran di acara ini," ujarnya.

I Wayan Koster adalah salah satu kepala daerah yang menolak kedatangan Tim Nasional Israel dalam Pildun U20, selain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

FIFA memutuskan mencoret Indonesia dari status tuan rumah Piala Dunia U20 2023, pada Rabu (29/3/2023)

Baca Juga: Pengamat Sebut ‘Kejutan’ Ganjar pada Enam Bulan Jelang Coblosan Sulit Terjadi

FIFA menyebut "kondisi terkini" di Indonesia menjadi alasan pembatalan sebagai tuan rumah. Keputuan itu diambil setelah Presiden FIFA Gianni Infantino bertemu dengan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.