Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengeluhkan rumitnya mengurus persoalan sepak bola Indonesia. Semakin rumit lagi ketika FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Tapi yang urusan bola ini memang pusing, saya dua minggu ini gara-gara bola. Pusing betul," kata Jokowi saat sambutan dalam acara Silaturahmi Ramadan di kantor DPP PAN, mengutip Suara.com, Senin (3/4/2023).
Baca Juga: Jokowi Akan Melantik Menpora dan Kepala BNPT Baru pada Rabu 5 April
Bukan tanpa sebab orang nomor satu di Indonesia ini pusing lantaran sepak bola. Pasalnya pelaksanaan Piala Dunia U-20 sudah dipersiapkan sejak tiga tahun lalu.
"Karena ya apapun itu sudah sulitnya, sangat sulit sekali. Untuk bisa menjadi tuan rumah itu yang mengajukan bukan satu dua tiga, puluhan negara mengajukan. Dan kita juga ikut mengajukan lobi sana, lobi sini menyampaikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas fasilitas kita. Akhirnya terakhir tiga negara dan kita dipilih," tutur Jokowi.
"Kita menyiapkan tiga tahun. Lapangannya dicek, perbaiki, dicek lagi, diperbaiki, dicek lagi, tidak semudah itu," tambahnya.
Jokowi menegaskan Indonesia sudah memberikam garansi kepada FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Bukan cuma Indonesia, provinsi atau kabupaten/kota yang turut terkait menjadi bagian pelaksanaan Piala Dunia U-20 juga sudah berkomitmen menggaransi kelancaran gelaran akbar sepak bola antarnegara.
"Di situ sudah tercantum semuanya, apa apa yang harus kita komitmenkan dan kita tanda tangan. Kemudian juga provinsi maupun kota yang ditunjuk itu juga ada tanda tangan juga. City host commitment ada semuanya tanda tangan tanda tangan," jelas Jokowi.
Dengan dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Jokowi menilai semua sudah menjadi jalan Tuhan. Namun demikian, harus ada pelajaran yang dapat dipetik.
"Tapi ya memang itu sudah jadi kehendak Allah kita terima sebagai sebuah pembelajaran ke depan agar tidak terjadi lagi. Itu saja yang bisa kita ambil pelajaran dari urusan bola," ujar Jokowi.
"Tapi aduh pusing, pusing betul ngurus bola, pusing," pungkas Jokowi lagi.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO