Menu


Pengamat ke Ganjar dan Wayan Koster: Sekali-kali Datang ke Stadion Nonton Timnas Lalu Nyanyi Indonesia Raya

Pengamat ke Ganjar dan Wayan Koster: Sekali-kali Datang ke Stadion Nonton Timnas Lalu Nyanyi Indonesia Raya

Kredit Foto: Instagram/Erick Thohir

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat sepak bola sekaligus mantan Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yesayas Oktavianus mengakui penolakan terhadap Timnas Israel, yang disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster, bukan alasan tunggal FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. 

Hanya saja, menurut dia, pihak yang menolak timnas Israel harus ikut bertanggung jawab atas pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Apalagi mengingat kerugian yang mencapai triliunan.

Baca Juga: Perlukah Ganjar Pranowo Bertanggung Jawab Atas Pembatalan Piala Dunia U20 di Indonesia?

"Yang berteriak penolakan tim Israel datang ke Indonesia mereka ditunjuk sebagai biang kegagalan. Kalau teriakan tidak ada kan fine-fine saja. Misalnya kekurangan infrastruktur, itu kan bisa diperbaiki," ujar Yesayas Oktavianus dalam saluran YouTube Total Politik, dikutip Senin (3/4/2023).

Jurnalis senior ini pun menyarankan mereka dan lainnya untuk menonton timnas Indonesia bermain secara langsung di stadion guna merasakan atmosfer yang berbeda. 

Baca Juga: Yesayas Nilai Penolakan Ganjar dan Wayan Koster Bukan Alasan Tunggal FIFA Coret Indonesia

"Kita sarankan mereka yang ngomong menolak bola, sekali-sekali datang ke stadion nonton tim nasional lalu melantunkan lagu Indonesia Raya, merinding Bro. Kalau ketika kita dengan sikap sempurna, ikuti lagu Indonesia, nangis. Kalau mereka tidak nangis ini yang harus kena hukuman teroris," pungkasnya.

Untuk diketahui, ada tiga kepala daerah yang menolak timnas Israel bermain di Piala Dunia U-20, yakni Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan