Menu


Jokowi Marah Besar Imbas Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, Rocky Gerung: Beliau Gagal Tambah Reputasi

Jokowi Marah Besar Imbas Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, Rocky Gerung: Beliau Gagal Tambah Reputasi

Kredit Foto: Kemenpora

Konten Jatim, Jakarta -

Federasi sepak bola internasional, FIFA telah resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah gelaran Piala Dunia U-20 2023. Hal ini menyusul banyaknya penolakan terhadap kedatangan tim nasional (timnas) Israel ke Tanah Air.

Pengamat politik dan akademisi, Rocky Gerung menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pastinya marah besar dengan batalnya Indonesia sebagai host ajang internasioanl tersebut.

Sebab tutur Rocky, Jokowi gagal menambah reputasi dan legacy-nya sebagai presiden.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Rocky Gerung: Permainan Bola Megawati vs Jokowi Hasilkan Kekacauan Ini

"Ini Jokowi pasti marah betul, marah besar, kan dia gagal lagi untuk nambah reputasi beliau," ujarnya dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, dikutip Konten Jatim pada Senin (3/4/2023).

"Jadi kalau kita lihat Pak Jokowi, apa yang bisa dia jadikan legacy? Segala macam investasi buruk, olahraga buruk, segala macam tuh," tambahnya.

Atas kegagalan Piala Dunia U-20, pihak yang ramai disalahkan tak lain dan tak bukan adalah PDIP itu sendiri.

Pasalnya, partai berlambang banteng moncong putih itu dan dua gubernur kader PDIP, yakni Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lantang menentang kehadiran timnas Israel ke Indonesia.

"Siapa yang mesti di-blame on, ke siapa semua ini mesti disalahkan, ya pasti ke Megawati kan. Ini kan cuman problem awal Megawati atau PDIP itu enggak menginginkan, padahal Jokowi udah kasih sinyal 'Yaudah ini penting buat bangsa', segala macam tuh," papar Rocky Gerung.

Ahli filsafat itu lantas menyarankan Jokowi sebaiknya menyatakan beroposisi terhadap PDIP. Menurutnya, hal ini lebih sehat buatnya.

"Sanksi yang paling bagus sebetulnya ya udah pastikan aja bahwa Pak Jokowi beroposisi pada PDIP, itu lebih sehat, sehingga orang akan tahu 'Oke Pak Jokowi sebetulnya bukan yang harus disalahkan'," ungkapnya.

Baca Juga: Coach Justin Bongkar Alasan Ganjar-Wayan Koster Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20

Seperti diketahui, dua kepala daerah dari PDIP yakni Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lantang menentang kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20. Padahal timnas Israel berhasil lolos ke Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia.

Ajang tersebut rencananya akan digelar di enam provinsi di Indonesia. Provinsi tersebut yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, dan Bali.

Namun, kini FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, diduga buntut kencangnya penolakan timnas Israel, tak terkecuali dari dua gubernur yang wilayah pemerintahannya turut menjadi tuan rumah.

Ganjar menegaskan penolakan ini sebagai komitmen mendukung kemerdekaan Palestina sesuai amanah konstitusi dan sikap Ir. Soekarno sebelumnya.

Sementara I Wayan Koster menolak dengan menulis surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga meski sebelumnya sempat mendukung pagelaran tersebut.

Penolakan Israel ternyata tak muncul dari Ganjar dan Koster sebagai individu, melainkan juga datang dari partai yang menaungi mereka, PDI Perjuangan (PDIP).

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan