Sudah sejak lama Indonesia tidak memiliki pemain bulu tangkis tunggal putri yang terlihat mampu menjadi tumpuan di sektor tersebut. Namun, penantian akan munculnya sosok ini bisa jadi sudah berakhir pada Minggu (2/4/2023) lalu.
Gregoria Mariska Tunjung berhasil menjadi juara di Spain Masters 2023 mengalahkan pebulutangkis asal India, Pusarla V. Sindhu. Dirinya menang dengan skor yang cukup mencolok, yakni 21-8 dan 21-8 dalam waktu 28 menit saja.
Mengutip berbagai sumber pada Senin (3/4/2023), berikut profil Gregoria Mariska Tunjung yang performanya tengah menanjak beberapa bulan belakangan ini.
Baca Juga: Deretan Atlet Bulu Tangkis Indonesia Yang Pernah Juara All England
Profil Gregoria Mariska Tunjung
Gregoria Mariska Tunjung adalah pemain bulu tangkis asal Wonogiri, Jawa Tengah. Dirinya lahir di sana pada 11 Agustus 1999. Sejak awal karirnya, Jorji, panggilan akrabnya, sudah menunjukkan bakat dalam olahraga tepok bulu ini.
Diketahui sejak 2013, saat usianya masih 14 tahun, Jorji sudah masuk ke pelatihan nasional (pelatnas) PBSI. Dirinya berhasil memenangkan kompetisi bertajuk Internationall Challenge baik itu untuk usia junior maupun senior, meskipun dirinya masih amat muda.
Namun, barulah pada 2016, nama Jorji semakin dikenal oleh penggemar bulu tangkis. Jorji mampu meraih medali perak di Kejuaraan Asia Junior edisi 2016. Dan setahun berselang, dirinya mampu menjadi juara 2 dalam ajang Syed Modi International dan bahkan meraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia BWF Junior.
Sejak saat itu, Jorji diangkat masuk ke tim senior tunggal putri. Sayangnya, dikarenakan tekanan yang besar dan fakta kalau saat itu tidak begitu banyak tunggal putri lain di tim senior, Jorji kesulitan mendulang performanya ketika masih berada di tim junior.
Terhitung dari 2018 sampai 2023 lalu, Jorji hanya mampu memenangkan 1 International Challenge dan meraih medali perunggu di SEA Games. Di kejuaraan beregu pun, Jorji juga belum mampu mendapatkan hasil maksimal, hanya mampu meraih medali perak dan medali perunggu dalam beberapa ajang besar seperti Asian Games atau Piala Sudirman.
Akibatnya, Jorji kerap menjadi sasaran kritik karena gagal menampilkan permainan terbaiknya di ajang senior. Terlebih, ada beberapa kompatriotnya yang sudah meraih gelar juara meskipun bukan di kompetisi bergengsi.
Baca Juga: Profil The Daddies, Legenda Berusia Senja yang Masih Berjaya
Kebangkitan Jorji dan Juara Spain Masters 2023
Di awal 2022, perlahan penampilan Jorji mulai membaik dan bahkan berhasil membawa tim putri Indonesia jadi juara dalam Kejuaraan Asia Beregu Putri di awal tahun. Dan dirinya untuk kali pertama juga berhasil masuk final Australia Open 2022 meskipun harus puas jadi juara 2.
Dan di akhir 2022, dirinya terbukti berhasil menyulitkan beberapa pemain tunggal putri kelas dunia dalam turnamen BWF World Tour Final, meskipun gagal juara. Penampilan Jorji di ajang tersebut menjadi modal bagus bagi kekasih penyanyi Mikha Angelo di tahun 2023.
Baca Juga: Perjalanan Fajar/Rian di All England 2023: Layak Jadi No. 1
Tahun ini, Jorji cukup konsisten mencapai perempat final beberapa turnamen penting dan semakin menyulitkan para atlet papan atas. Namun, penampilan terbaiknya muncul di Spain Masters 2023 di mana dirinya menjadi juara.
Dalam prosesnya, Jorji bahkan berhasil mengalahkan peraih medali emas dan medali perak Olimpiade Rio De Janeiro 2016, yakni Carolina Marin dari Spanyol dan Pusarla V. Sindhu dari India, masing-masing di semifinal dan final. Dengan permainannya sekarang, Jorji diharapkan mampu lebih konsisten untuk turnamen-turnamen penting di masa mendatang.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
