Partai NasDem menyebut pihaknya tak masalah meskipun tak diundang dalam silaturahmi Ramadan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan para ketua umum (ketum) partai politik (parpol) di DPP PAN pada Minggu (2/4/2023).
Menurut Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie alias Gus Choi, hal tersebut merupakan hal yang biasa.
"No problem... biasa saja," kata Gus Choi melalui pesan instan, Minggu, (1/4/2023).
Baca Juga: Usai Silaturahmi Jokowi dengan Ketum Parpol, Prabowo Ungkap Wacana KKIR dan KIB Bersatu
Gus Choi mengatakan, banyak pilihan dalam hidup termasuk dalam memilih kawan. "Dalam hidup banyak pilihan. Termasuk memilih teman atau milih koalisi," katanya.
Kendati tidak diundang pada silaturahmi Ramadan, NasDem yang tercatat masih di dalam pemerintagah memandang semua merupakan saudara.
"Meski demikian, bagi NasDem semua adalah saudara sebangsa dan setanah air. Tetap harus saling menghormati dan menghargai," ujarnya.
Diketahui, Partai Amanat Nasional atau PAN menggelar silaturahmi Ramadhan antara ketua umum partai politik di koalisi pemerintahan. Tetapi dalam acara yang digelar Minggu siang, PAN tidak mengundang NasDem.
Perihal tidak mengundang NasDem, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan ada pertimbangan tersendiri. Tetapi dia tidak menjabarkan detail alasan tidak mengundang Ketum NasDem Surya Paloh.
"Alasannya, alasannya mungkin teman-teman sudah tahu kali ya," kata Yandri.
Ditanya lebih lanjut mengapa NasDem tidak diundang padahal tercatat masih ada di dalam koalisi pemerintahan, Yandri menyinggung soal restu Presiden Jokowi. Diketahui acara silaturahmi Ramadan di kantor DPP PAN turut mengundang orang nomor satu di Republik Indonesia.
"Ya, nggak tahu. Pertimbangannya itu kan ini pertemuan yang dirancang oleh beberapa ketum parpol tentu atas restu Pak Presiden kan, itu yang diundang.
Yandri memastikan ketua umum partai politik koalisi pemerintah hadir. "Insyaallah akan dihadiri Pak Jokowi. Tentu Ketum PAN Bang Zul, Ketum Gerindra, Ketum PKB, Ketum Golkar, Ketum PPP," kata Yandri.
Adapun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dipastikan tidak hadir. "Karena Bu Mega ada di Jepang atau lagi di luar negeri, nggak tahu," ujar Yandri.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024