Menu


Kisah Masa Lalu ANS Kosasih, Dirut Taspen yang Katanya Kelola Dana Capres 300 T, Pernah Punya Hubungan dengan Jokowi dan Ahok

Kisah Masa Lalu ANS Kosasih, Dirut Taspen yang Katanya Kelola Dana Capres 300 T, Pernah Punya Hubungan dengan Jokowi dan Ahok

Kredit Foto: suara.com/Bowo Raharjo

Konten Jatim, Jakarta -

Nama Dirut PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih belakangan jadi sorotan setelah pernyataan yang dilontarkan Kamaruddin Simanjuntak.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan ANS Kosasih mengelola uang yang jumlahnya mencapai sekitar Rp300 triliun.

Menurut pengacara Nofriansyah Yosua Hutabarat dalam kasus Ferdy Sambo itu, uang Rp 300 triliun yang dikelola ANS Kosasih akan digunakan oleh salah satu capres yang akan maju di Pilpres 2024.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak, Dibenci Cebong Gegara Kritik Jokowi, Tapi Juga Tak Disukai Kadrun Karena Persoalan Ini...

Selain soal dana capres, Kamaruddin juga menuding ANS Kosasih adalah pria yang punya banyak wanita simpanan.

Kamaruddin menyebut wanita-wanita simpanan itu diberi tempat tinggal di apartemen elite di kawasan Jakarta Barat.

"Wanita-wanita ini dititip uang dengan cara uang yang 300 triliun itu diinvestasikan lalu ada cashback dari wanita-wanita yang tidak ia nikahi secara resmi hanya secara ghoib dinikahinya," ungkap Kamaruddin, sebagaimana dilansir melalui akun Twitter @cobeh2021, Jumat, 26 Agustus 2022.


ANS Kosasih adalah seorang profesional karier yang kerap jadi pimpinan satu perusahaan ke perusahaan lain.

Sebelum memimpin Taspen, ia tercatat pernah jadi salah satu direksi di Wijaya Karya.

Sekitar delapan tahun lalu, Kosasih pernah memimpin PT Transportasi Jakarta (Transportasi), perusahaan yang bertanggung jawab dalam menjalankan layanan bus transjakarta.

Baca Juga: Terkuak, Inilah Biang Kerok Kenapa Banyak Orang Kaya yang Mengisi Mobil Mewahnya dengan BBM Subsidi

Kosasih adalah direktur utama pertama Transjakarta sejak menjadi PT pada Maret 2014. Sebelumnya, transjakarta hanya berbentuk Badan Layanan Umum (BLU).

Pelantikan Kosasih sebagai Dirut Transjakarta pada Maret 2014 dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta yang kini sudah jadi Presiden RI, Joko Widodo.

Setelah Jokowi meninggalkan Balai Kota, Kosasih tetap dipertahankan oleh gubernur pengganti, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Namun, Ahok memberhentikan Kosasih pada Januari 2016 karena dianggap tak bekerja maksimal dalam pengadaan bus.

Posisinya kemudian digantikan oleh Budi Kaliwono.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan