Buntut pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diprediksi turun. Politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu dianggap blunder karena sempat menolak kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20.
Bahkan peluang Ganjar untuk maju sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024 dianggap kecil. Ganjar digadang-gadang menjadi satu dari tiga kandidat terkuat bakal capres saat ini di berbagai survei.
Baca Juga: Meski Tak Dapat Sanksi dari PDIP, Perjalanan Politik Gibran Diprediksi Akan Terjal
Pengamat politik Arfianto Purbolaksono mengatakan Ganjar berpotensi kehilangan suara dari para pemilih muda akibat sikapnya tentang Piala Dunia U-20.
Arfianto mengatakan pertama, pernyataan menolak keikutsertaan Timnas Israel yang dilakukan Ganjar tidak memperhatikan konsekuensi dari FIFA.
Kedua, ia menilai pernyataan itu juga tidak memperhatikan aspirasi kelompok pemilih terbesar dalam Pemilu 2024, yakni pemilih muda. Apabila diproyeksikan, pemilih muda persentasenya bisa berkurang 60 persen dari total pemilih.
Selain itu sikap politik Ganjar berbeda dengan Presiden Jokowi soal Timnas Israel. Perbedaan pendapat itu bisa saja berdampak terhadap dukungan Jokowi pada Ganjar di Pilpres 2024.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO