Ragam komentar menghiasi unggahan twitter akun Divisi Humas Polri yang menampilkan kedatangan Irjen Ferdy Sambo ke ruang sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) di Gedung TNCC, Mabes Polri, Kamis (25/8/2022).
Salah satu komentar datang dari pemilik akun
@MalasCeritaAku yang mempertanyakan mengapa gaya berpakaian personil Polri tidak seragam, ada yang bajunya dimasukkan tapi ada juga yang dikeluarkan.
"Pak @DivHumas_Polri saya mau nanya nih, soal nya penasaran kenapa polisi ada yang baju nya dikeluarkan dan ada yg dimasukkan, alasannya apa ya ? Kok kayak nya gak ada kekompakan gitu?" tulis akun tersebut.
Dalam video yang diunggah akun Divisi Humas Polri terlihat Ferdy Sambo tampil rapi dengan memasukkan seragamnya saat datang ke sidang etik.
Berbeda halnya dengan saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya datang DPR pada Rabu, 24 Agustus 2022. Saat itu, tak ada satupun yang memasukkan seragamnya, termasuk Listyo sendiri.
Baca Juga: 3 Jenderal Bintang Tiga di Polri yang Sudah Berbagi 'Panggung' di Kasus Ferdy Sambo, Siapa Lagi Selanjutnya?
pak @DivHumas_Polri saya mau nanya nih, soal nya penasaran kenapa polisi ada yang baju nya dikeluarkan dan ada yg dimasukkan, alasannya apa ya ? Kok kayak nya gak ada kekompakan gitu ?
— Don Gibap (@MalasCeritaAku) August 25, 2022
Bukan kali ini saja ada yang mempertanyakan gaya seragam Polri. Jangankan warga biasa, pada sekitar November 2019, anggota Komisi III DPR RI, Trimedya Pandjaitan juga pernah melontarkan pertanyaan serupa pada Jenderal Idham Azis, Kapolri sebelum Jenderal Listyo Sigit.
Saat itu, Idham Azis datang ke DPR dengan gaya baju yang dikeluarkan. Trimedya kemudian meminta Idham Azis agar memasukan bajunya ke dalam celana agar terlihat lebih rapi.
"Saya itu tak terlalu srek pak polisi ini bajunya dikeluarin, kalau bisa seperti dulu lagi dimasukin bajunya. Dari zaman mas Tito baju dikeluarin tapi kalau saya lihat polisi lebih srek baju dimasukin lagi, lebih rapi kelihatannya, lebih dekat dengan rakyat," kata Trimedya disambut tawa sejumlah anggota Komisi III.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO