Menu


Fenomena Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, Rocky Gerung: Cabut Status Erick dan Ganjar Sebagai Ketua PSSI dan Capres

Fenomena Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, Rocky Gerung: Cabut Status Erick dan Ganjar Sebagai Ketua PSSI dan Capres

Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung

Konten Jatim, Jakarta -

Akademisi Rocky Gerung menanggapi keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 karena penolakan Timnas Israel di Indonesia.

"FIFA itu mengerti keadaan, tentu dia nggak akan sebutin karena Israel. Nanti jadi kontroversikan kalau FIFA memutuskan berdasarkan keributan di Indonesia yang basisnya penolakan pada Israel, tetapi FIFA arahnya kan jelas tuh," beber Rocky Gerung di kanal YouTube, Rocky Gerung Official, dilihat FAJAR.CO.ID, Jumat (31/3/2022).

Filsuf, akademisi, dan intelektual publik Indonesia ini menjelaskan, FIFA sebagai induk organisasi resmi sepak bola di dunia itu menegur dan menujukkan pada dunia bahwa Indonesia tidak dewasa dan mencampur adukkan antara politik dan olahraga.

Baca Juga: PDIP Tolak Timnas Israel, Rocky Gerung: Kenikmatan Nonton Bola Enggak Ada Urusannya dengan Politik

"Dia (FIFA, red) tegur, sekaligus menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia itu nggak dewasa soal-soal semacam ini, karena mencampurkan antara politik dan olahraga tuh," tegasnya.

Tak ayal, beber Rocky Gerung, teguran FIFA itu berdampak pada dicabutnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. "Teguran yang mengakibatkan kita dihentikan atau dicabut status sebagai penyelenggara," jelasnya.

Selain itu, kata Rocky Gerung, dicabutnya Indonesia sebagai tuan rumah, juga mencabut status Erick Thohir sebagai Ketua PSSI dan Ganjar sebagai calon presiden. "Itu sebenarnya juga mencabut status Erick Thohir sebagai PSSI, yang baru dipilih kan dan mencabut Ganjar sebagai calon presiden," tegasnya.

Menurut dia, baik Erick Thohir dan Ganjar dipermalukan. "Dan netizen tentu menganggap, gara-gara Erick dan Ganjar kita enggak bisa nonton itu kan," beber Rocky.

Rocky Gerung menjelaskan, netizen ini bukan nggak anti Palestina, semua warga negara Indonesia tentu ingin Palestina merdeka, tetapi ini adalah hiburan paling mewah.

Baca Juga: Publik Hujat PDIP dan Ganjar Imbas Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Rocky Gerung: Walaupun Kemarahan Sesaat, tapi Bakal Diingat Orang

"Jadi ini orang-orang ini enggak enggak ngerti bahwa niat untuk menonton itu lebih tinggi daripada sinyal-sinyal ideologi di belakang penolakan itu. Kan netizen dengan sendirinya bilang iyalah,setelah selesai nonton kita juga tetap anti Israel kok," urai Rocky Gerung.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.