Menu


Meski Disebut Blunder Gegara Tolak Israel U-20, Pengamat Sebut Elektabilitas Ganjar dan PDIP Tak Bakal Turun

Meski Disebut Blunder Gegara Tolak Israel U-20, Pengamat Sebut Elektabilitas Ganjar dan PDIP Tak Bakal Turun

Kredit Foto: Antara

Konten Jatim, Jakarta -

PDIP dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut blunder, lantaran sikap mereka yang menolak kedatangan timnas Israel berimbas pada pembatalan gelaran Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Namun, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menyebut blundernya PDIP dan Ganjar itu tidak mempengaruhi elektabilitas keduanya untuk Pemilu 2024.

Adi menilai jika pemilu diselenggarakan pada 2024, maka besar kemungkinan masyarakat telah melupakan peristiwa ini. "Secara umum, memori kolektif masyarakat kita itu pendek," kata Adi saat dihubungi, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga: Penolakan Ganjar soal Timnas Israel U-20 Blunder, Ujungnya Demi Pencalonan Puan Maharani?

Hal itu terbukti ketika Partai Golkar kerap mendapat kritik melalui demonstrasi besar-besaran oleh para aktivis karena menilai Golkar sebagai partai politik yang berafiliasi dengan otoritarian pada Orde Baru.

"Namun nyatanya, Golkar keluar sebagai pemenang pemilihan legislatif 2004," tambah Adi.

PDIP juga sering dikonotasikan sebagai partai politik yang tidak ramah dengan umat muslim. Tetapi, partai berlambang banteng tersebut justru memenangkan Pemilu 2014 dan 2019.

"Masyarakat kita cenderung menentukan pilihan politik seminggu atau sehari atau dua hari sebelum pencoblosan," ujarnya.

Menurutnya, anggapan bahwa elektabilitas Ganjar sebagai calon presiden akan turun karena penolakannya terhadap timnas Israel terlampau sederhana.

Baca Juga: Isu Timnas Isreal akan Terus Digoreng Publik untuk Serang Ganjar

"Banyak contoh kasus partai dibully, calon dibully, bahkan dimaki-maki tapi nyatanya mereka tetap kuat sampai sekarang karena memori masyarakat kita pendek," ungkapnya.

Sebelumnya, Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Langkah tersebut dilakukan FIFA setelah muncul berbagai penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.