Menu


PKB Sebut Koalisi Besar Sulit Terealisasi, tapi Persilakan Parpol Lain Dukung Prabowo-Cak Imin

PKB Sebut Koalisi Besar Sulit Terealisasi, tapi Persilakan Parpol Lain Dukung Prabowo-Cak Imin

Kredit Foto: ANTARA/Aprillio Akbar

Konten Jatim, Surabaya -

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menilai koalisi besar akan sangat sulit terealisasi. Apalagi situasi politik saat ini, setidaknya sudah ada tiga poros koalisi yang terbentuk.

Tiga poros tersebut adalah Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang sudah mendeklarasikan Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden.

Baca Juga: Apakah Ganjar Adalah Antitesis Jokowi Ketika Bahas Isu Piala Dunia U20?

Lalu, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya antara PKB dan Gerindra. Terakhir adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Tidak mungkin keliatannya sih (koalisi besar), kalau liat dari hasil survei, dalam realita koalisi yang ada," ujar Jazilul di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (31/3/2023).

Di samping itu, saat ini terdapat sejumlah sosok yang memiliki elektabilitas besar yang berpotensi maju sebagai capres. Hal tersebut dinilainya lebih baik, karena masyarakat diberikan banyak pilihan calon pemimpin.

Baca Juga: Pengamat Anggap Hal Ini akan Buat Golkar Gabung ke Koalisi Perubahan

"Kalau rakyat (diberi) empat (capres) bagus, karena apa? Mau pesta, karena apa? Semua mau terlibat partisipasi. Kalau ada empat capres, koalisi berarti kan ada empat yang sukses tuh semua terlibat, Kalau cuma dua, dua tim yang sukses " ujar Jazilul.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.