Publik tengah menyoroti gaya hidup hedon Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung yang kerap dipamerkan melalui media sosial Instagram.
Akun Twitter @Umar_Hasibuan_ termasuk salah satu yang turut mengunggah video berdurasi 30 detik tersebut. Video ini berisi narasi gaya hidup hedonisme dari AKP Agnis. Kasatlantas Polres Malang ini diduga memiliki barang-barang mewah seperti kacamata Dior, tas Gucci, sendal Valentino, tas Louis Vuitton dan sepeda Specialized.
Berdasarkan pengamatan Republika, video tersebut berisi tangkapan layar dari unggahan media sosial Instagram milik AKP Agnis Juwita Manurung. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, akun dengan nama @agnisjm tersebut hilang dalam pencarian di Instagram. Hal ini terjadi setelah video tersebut viral di berbagai jenis media sosial (medsos).
Baca Juga: Imbas Flexing Barang Mewah, AKP Agnis Jalani Pemeriksaan di Polres Malang
Meskipun akun milik AKP Agnis hilang, warganet Indonesia tetap menyampaikan kekecewaannya kepada Polres Malang melalui akun Instagram @satlantasresmalang. Pada unggahan terakhir, terlihat ada beragam komentar yang ditunjukkan warganet kepada AKP Agnis. Untuk mengetahui isinya, berikut Republika hadirkan beberapa komentar warganet terkait hidup hedon dari AKP Agnis.
"Ow di sini katanya yang pejabatnya hedon itu. Memang udah bukan rahasia lagi, karena memang gampang nyari duit. Gampang pula menghabiskannya," tulis akun a*e_r**k_brats****.
"Masih percaya polisi bersih? Percaya sih 1:1000. Spill dong profil kasatlantasnya," kata akun A*am***2.
"Buk, jaluk tas gucci e, tak gawe belonjo nang pasar kok (Bu, minta tas Guccinya, aku pakai buat belanja ke pasar kok," tulis akun f*rrya*****.
"Min, spill akun Agnis dong, aku nge-fans banget loh. Berharap bisa bergaya hidup mewah sepertinya," kata akun d**ek_bam***.
Baca Juga: Punya Tas Gucci Sampai Kacamata Bermerek Dior, Berapa Gaji AKP Agnis?
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajarannya agar tidak bergaya hidup mewah. Imbauan Sigit itu sebagaimana tindak lanjut dari peringatan disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta beberapa waktu lalu.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO