Menu


Mahfud MD Diserang Komisi III, Rocky Gerung: DPR Takut Kebusukannya Ikut Kebongkar

Mahfud MD Diserang Komisi III, Rocky Gerung: DPR Takut Kebusukannya Ikut Kebongkar

Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga

Konten Jatim, Surabaya -

Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti debat panas antara Menko Polhukam Mahfud MD dengan Komisi III DPR RI pada Rabu, 29 Maret pekan ini.

Pasalnya, usai menerangkan soal rincian dana transaksi Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Mahfud dicecar oleh sejumlah peserta rapat komisi.

Baca Juga: Pengamat Anggap Hal Ini akan Buat Golkar Gabung ke Koalisi Perubahan

Rocky lantas mencurigai sejumlah anggota fraksi yang ikut mencecar Mahfud. Menurutnya, bisa jadi mereka merasa terancam, sehingga spontan membela diri.

“Karena kasus-kasus sebelumnya dibuka justru oleh netizen. Jadi ketakutan dari DPR ini mencerminkan bahwa mereka sebetulnya berada di jaringan itu juga, dalam jaringan pencucian uang,” ujar Rocky, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (31/3/2023).

“Mereka takut rakyat tau, padahal sebetulnya rakyat tau bahwa mereka ikut bermain di situ, kan itu intinya,” sambungnya.

Baca Juga: Apakah Ganjar Adalah Antitesis Jokowi Ketika Bahas Isu Piala Dunia U20?

Padahal, lanjut Rocky, jika dana Kemenkeu itu tak ada hubungannya dengan partai politik (Parpol) yang bersangkutan, seharusnya DPR bersikap lebih tenang.

“Jadi kalau misalnya dana itu nggak ada hubungannya sama partai politiknya, DPR sebagai institusi politik nggak mungkin bereaksi,” ungkap Rocky.

Namun, karena ada potensi mereka digugat Rp349 triliun, kata Rocky, menjadi sangat mungkin separuh itu adalah perputaran uang untuk kampanye politik sejak dulu.

“BIN menduga kuat itu, kemudian disodorkan pintu masuk melalui Pak Mahfud MD,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Komisi III DPR dengan Ketua Komite Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD melakukan rapat selama delapan jam soal transaksi janggal Rp349 triliun berlangsung pada Rabu, 29 Maret lalu.  

Baca Juga: Ada Pihak Tolak Timnas Israel ketika Palestina Bisa Pisahkan Urusan Politik dan Olahraga

Rapat dimulai sejak pukul 15.00 WIB hingga berakhir pukul 23.00 WIB. Rapat hanya sempat diskors sekitar 1,5 jam menjelang berbuka puasa pukul 17.30 WIB.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO