Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto melihat ada pertimbangan lain Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Menurutnya, FIFA tidak mungkin membatalkan perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia hanya karena ramainya penolakan kehadiran Timnas Israel.
"FIFA tak mungkin hanya mempertimbangkan penolakan gubernur Bali (I Wayan Koster) terhadap kehadiran tim sepakbola Israel," kata Gigin, mengutp fajar.co.id, Jumat (31/3/2023).
Namun FIFA juga mempertimbangkan tragedi di stadion Kanjuruhan, Jawa Timur pada Oktober 2022 silam yang menyebabkan ratusan nyawa melayang.
"Tapi juga penanganan yang mengabaikan kemanusiaan dalam pembantaian di stadion Kajuruhan," ungkapnya.
FIFA secara resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Hal iu disampaikan setelah Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024