Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dikenal dekat dengan Presiden Jokowi dan calon presiden yang berelektabilitas tinggi malah mengambil sikap berbeda di Piala Dunia U20. Ganjar termasuk yang menolak timnas Israel mengikuti Pildun. Dengan batalnya Pildun dan Ganjar diserang dari kanan dan kiri, Jokowi diperkirakan akan menarik kembali dukungannya dari Ganjar pada Pilpres 2024. Jika ini terjadi, maka Prabowo Subianto dan Anies Baswedan juga sangat mumpuni. Kandidat presiden mungkin mendapat manfaat dari perubahan sikap Jokowi.
Selama ini, survei capres selalu menempatkan 3 tokoh: Ganjar, Prabowo dan Anies dalam posisi teratas. Meroketnya elektabilitas Ganjar tak lepas dari kedekatannya dengan Jokowi. Bahkan di berbagai kesempatan, Jokowi kerap memberikan sinyal dukungan politiknya pada Ganjar.
Baca Juga: Jejaring Sosial Ganjar Jadi Bulan-Bulanan Netizen, Impian Pendukung Bola Terkubur
Lantas, setelah Ganjar mengambil sikap berbeda soal Pildun, apakah sikap Jokowi akan berubah? Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menyebut hal itu bisa saja terjadi. Menurutnya, gara-gara urusan Pildun U-20, publik kini menganggap Ganjar bukan lagi representasi dari Jokowi, tapi sudah jadi antitesa Jokowi.
“Permainan kampanyenya akan ke arah sana. Ganjar Pranowo menjadi antitesis bagi Jokowi,” kata Qodari seperti dilihat di kanal YouTube Total Politik, kemarin.
Sehingga konstelasi Pilpres 2024 bisa saja berubah. Bahkan, perubahan itu akan mengubah pemilih Ganjar. Mengingat selama ini pemilih Ganjar merupakan pemilih Jokowi.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO