Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menyoroti blunder yang baru-baru ini dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Menurutnya, Ganjar harus menerima akibat dari menolak kedatangan dari tim nasional (timnas) Israel menuju Indonesia.
Baca Juga: Apakah Ganjar Adalah Antitesis Jokowi Ketika Bahas Isu Piala Dunia U20?
Efek pertama yang paling menonjol adalah bagaimana sosok tersebut kehilangan kepercayaan dari masyarakat.
Ganjar menurutnya akan kehilangan besar suara dukungan serta elektabilitas menjelang Pilpres 2024.
"Penilaian netizen itu pada umumnya bernada negatif terhadap Ganjar. Hal ini kiranya akan menurunkan elektabilitas Ganjar secara signifikan," ujarnya, Kamis (30/3/2023).
Melihat yang terjadi saat ini dan harapan itu telah sirna serta melukai hati para anak muda yang sejatinya selangkah lagi berkiprah di dunia internasional.
Baca Juga: Pengamat Anggap Hal Ini akan Buat Golkar Gabung ke Koalisi Perubahan
"Ganjar dinilai sosok yang tak mampu menyerap aspirasi rakyat sehingga bersikap berseberangan dengan harapan masyarakat. Hal itu menjadi kegagalan fatal Ganjar sebagai calon pemimpin nasional, khususnya capres," ucapnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO