Pegiat Media Sosial Ade Armando memberikan tanggapannya terkait pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menolak keras kedatangan Timnas Israel.
Menurutnya, Ganjar tidak akan mungkin berbicara seperti itu tanpa adanya dorongan atau perintah partai karena ucapan itu akan merugikan Ganjar sendiri.
"Sekarang pertanyaannya mengapa Ganjar yang harus menyatakan sikap yang jelas-jelas akan menyakiti hati banyak pendukung Ganjar sendiri? Karena itu, pertanyaan kuncinya adalah, mengapa ada pimpinan partai yang menginstruksikan Ganjar mengeluarkan pernyataan itu," lanjut Ade.
Baca Juga: Beda Sikap soal Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Hasto Bantah Ganjar Jadi Antitesa Jokowi
Ia mengurai jawaban pertama Ganjar hendak diuji loyalitasnya kepada partai. Lalu yang kedua Ganjar memang hendak dikorbankan.
Ade menyebut Ganjar punya banyak musuh di kalangan lingkaran elit PDIP. Dan itu bukan sebatas rumor tapi sangat nyata terlihat.
"Kalau Ganjar disenangi di PDIP, ya sudah sejak kapan hari dicalonkan jadi presiden seluruh indikator tentang elektabilitasnya menunjukkan dia adalah kader PDIP yang besar peluangnya untuk menang dalam Pilpres," jelasnya.
Masalahnya, menurut Ade lagi, ada terlalu banyak elit partai yang tidak berkenan jika Ganjar dicalonkan PDIP.
"Nama yang selama ini sangat sering kita dengar hendak dicalonkan adalah Puan Maharani. Sayangnya elektabilitasnya sangat lemah. Setelah itu kita dengar Megawati sendiri yang akan maju," ujar Ade.
Sehingga Ade berkesimpulan jika skenario ini benar, Ganjar memang sengaja dibuat melakukan blunder yang akan counter produktif untuk pencalonannya di Pilpres mendatang.
Baca Juga: Pesan Ganjar untuk Timnas Indonesia U-20: Ini Bukan Kiamat, Harus Terus Berlatih
Dengan kata lain memang diharapkan popularitasnya menurun tajam sesudah episode Israel.
“Sehingga menjadi lebih logis untuk tidak memajukan namanya sebagai capres sehingga akan muncul calon lain dari PDIP," pungkas Ade.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024