Menu


PDIP Sayangkan Keputusan FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, Warganet: Lu yang Nolak, Lu yang Kecewa!

PDIP Sayangkan Keputusan FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, Warganet: Lu yang Nolak, Lu yang Kecewa!

Kredit Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat

Konten Jatim, Jakarta -

FIFA resmi membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pembatalan tersebut ditanggapi PDI Perjuangan (PDIP) lewat akun media sosialnya. 

PDIP mengatakan bahwa pihaknya menyayangkan pembatalan itu. Akun resmi Twitter PDI Perjuangan, @PDI_Perjuangan, mengatakan bahwa Sekjen PDIP bersedih akan keputusan FIFA. 

Baca Juga: Siap Terima Jika Elektabilitas Turun Gegara Tolak Timnas Israel, Hasto PDIP: Harus Kami Terima

"Sikap kami ini sama dengan FIFA ketika mencoret Rusia dari babak playoff Piala Dunia," kata akun tersebut, mengutip fajar.co.id, Jumat (31/3/2023). 

Cuitan itu pun menuai berbagai respons. Salah seorang warganet mengingatkan bahwa seharusnya sepak bola dan politik tidak dicampur aduk. 

"Broh aku kritik ya: Sebaiknya hilangkan romantisme masa lalu. Nilai sejarah kita hargai. Tapi, nilai baru kadang muncul sebagai asimilasi pemikiran jaman yg berubah. Sepakbola bukan politik. Harusnya kita meng-counter issue SARA agar Timnas bisa maju dan bertanding -1). Bukan sebaliknya ketakutan dalam tekanan potensi anarkisme yang terjadi. Jgn membawa konstitusi. Justru meng-counter issue yg saya sebutkan tadi membuat garis tegas dimana sepak bola ini seharusnya berdiri. Palestina akan selalu kita bela, dalam pemikiran jaman yg berubah -2)," ungkap seorang warganet. 

Ada yang menilai, PDI Perjuangan harus konsisten soal penolakannya.

"@PDI_Perjuangan LU YANG PALING GETOL NOLAK ISRAEL LU YANG KECEWA! Harusnya seneng dong kan timnas israel ga jadi maen, sesuai konstitusi dan juga amanat Bung Karno. Konsisten lah," ujar salah seorang warganet.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.