Nama AKP Agnis Juwita Manurung kini tengah menjadi sorotan publik karena barang mewah yang dimiliknya meski hanya bekerja sebagai polisi.
Lantas, muncul banyak pertanyaan seputar pekerjaan seorang Kasat Lantas Polres Malang ketika AKP Agnis viral karena kemewahan tersebut.
Baca Juga: Gaya Hidup Hedon, Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Jalani Pemeriksaan
Diketahui, tugas dan tanggung jawab dari seorang Kasat Lantas adalah sebagai berikut.
- Melaksanakan penyelidikan, penyidikan, dan tindak pidana lalu lintas serta melakukan tindakan preventif dan represif terhadap pelanggaran lalu lintas.
- Menetapkan kebijakan dan program pelaksanaan tugas Satuan Lalu Lintas Polri.
- Melakukan koordinasi dengan instansi dan lembaga terkait dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan dan pengamanan di jalan raya.
- Membuat dan mengelola sistem informasi dan statistik lalu lintas, serta melaksanakan pemantauan terhadap penggunaan jalan raya.
- Melakukan tindakan-tindakan penindakan dan pencegahan terhadap pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang meresahkan masyarakat.
Dalam menjalankan tugasnya menjadi Kasat Lantas, AKP Agnis harus mampu menguasai berbagai aspek terkait lalu lintas, seperti regulasi, teknologi, serta aspek sosial dan kultural.
Selain itu, menjabat sebagai Kasat Lantas AKP Agnis juga harus mampu mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang sulit dan berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat di jalan raya.
Peran AKP Agnis sebagai Kasat Lantas dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat di jalan raya sangatlah penting, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan seperti kecelakaan lalu lintas, pelanggaran lalu lintas yang semakin meningkat, serta masalah-masalah terkait transportasi yang semakin kompleks.
Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan apresiasi dari masyarakat terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh AKP Agnis selaku Kasat Lantas dan seluruh anggota Satuan Lalu Lintas Polri.
Mereka harus memberikan pelayanan yang baik dan mengambil tindakan preventif dan represif terhadap pelanggaran lalu lintas.
Kerjasama dari masyarakat juga sangat dibutuhkan agar terciptanya suasana lalu lintas yang kondusif.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO