Menu


Ganjar Ramai Dihujat usai FIFA Coret Indonesia Jadi Host Pildun U-20, Guntur Romli: Apa Ada Pesanan Politik Jelang Pilpres?

Ganjar Ramai Dihujat usai FIFA Coret Indonesia Jadi Host Pildun U-20, Guntur Romli: Apa Ada Pesanan Politik Jelang Pilpres?

Kredit Foto: YouTube/Cokro TV

Konten Jatim, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi sasaran tembak amarah dan hujatan warganet, usai Indonesia dipastikan batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Sebabnya, kader PDIP tersebut sebelumnya menentang keras kedatangan kesebelasan Israel ke Tanah Air.

Terkait hal ini, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli pun berkomentar.

Baca Juga: Tolak Timnas Israel Diduga Picu Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia, Kader PSI: Kenapa Cuma Ganjar yang Diserang?

Dirinya mempertanyakan, apakah serangan pada Ganjar itu berkaitan dengan adanya pihak-pihak yang mempolitisir isu kegagalan tersebut demi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Gun Romli menduga demikian, lantaran Ganjar kini diketahui kerap bertengger di posisi teratas dalam berbagai survei elektabilitas yang dirilis lembaga survei.

"Tapi kok hanya Ganjar yang diserang? Apa ada pesanan politik menjelang Pilpres 2024?" ujar Guntur Romli dari kanal YouTube Cokro TV, dikutip Konten Jatim pada Jumat (31/3/2023).

"Karena nama Ganjar paling unggul disurvei, lawan-lawannya mulai mempolitisir isu kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20?" sambungnya.

Lebih lanjut, anak buah Giring Ganesha itu menyebut bahwa sebenarnya ada banyak pihak yang ikut menolak timnas Israel, seperti Gubernur Bali Wayan Koster, Mantan Ketua Umum (Ketum) PBNU Said Aqil Siradj, hingga Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas. Akan tetapi, mengapa hanya Ganjar yang diserang.

"Padahal yang menolak juga banyak, dengan argumen yang senada, anti-imperalisme Israel karena amanat konstitusi dan Bung Karno," paparnya.

Sebelumnya diketahui, FIFA telah memutuskan untuk mencabut status tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U-20 2023, (29/3/2023).

Dalam situs resminya, FIFA beralasan akibat kejadian yang menimpa dunia sepak bola Indonesia pada Oktober 2022 lalu yang diyakini sebagai tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Singgung Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PKB: Biasanya Erick Thohir Canggih

Selain itu muncul juga penolakan Timnas Israel yang diduga juga menjadi penyebab FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024