Menu


10 Ketentuan Salat Tarawih yang Disyariatkan Khusus Selama Ramadan

10 Ketentuan Salat Tarawih yang Disyariatkan Khusus Selama Ramadan

Kredit Foto: uninus.ac.id

Konten Jatim, Surabaya -

Selama bulan suci Ramadan, selain kewajiban berpuasa, umat Islam di sunnahkan untuk melakukan sholat tarawih. Terdapat beberapa keutamaan dalam menjalankan sholat tarawih.

Umat Islam banyak yang mengerjakan sholat sunah Tarawih ini karena memiliki banyak keutamaan. Siapa pun yang mengerjakannya akan mendapatkan pahala yang besar. Siapa pun yang mengerjakannya akan mendapatkan pahala yang besar. Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga: Gus Baha: Kekuatan Seseorang akan Bertambah Jika Berpuasa

“Siapa saja yang melakukan sholat pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih).

Dalam Syarhu Muslim, Imam Nawawi berpendapat apa yang dimaksud hadits tersebut adalah sholat Tarawih. Dengan hadits ini, mayoritas ulama sepakat bahwa hukumnya adalah sunnah. Tidak hanya akan diampuni dosanya, masih banyak fadhilah atau keutamaan sholat Tarawih.

Ada beberapa fakta terkait terkait dengan sholat Tarawih. Dikutip dari buku Fikih Puasa untuk Anak oleh Muhammad Abduh Tuasikal, berikut Fakta dan Keutamaan sholat tarawih:

1. Sholat tarawih termasuk qiyamul lail atau sholat malam yang spesial dilakukan pada Ramadhan 

2. Hukum sholat tarawih adalah sunnah 

3. Sholat tarawih dilakukan secara berjamaah dan dianjurkan rutin dijaga tiap malam

Baca Juga: Tahammul dan Kaitannya dengan Periwayatan Hadits

4. Keutamaan sholat tarawih adalah antara lain akan mendapatkan pengampunan dosa, jika dilakukan bersama imam hingga berjamaah selesai, dicatat mendapatkan pahala sholat semalam suntuk, dan seutama-utamanya sholat

5. Sholat Tarawih bisa dilakukan 11 atau 23 rakaat, bisa pula lebih dari itu karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak membatasi jumlah rakaat sholat malam

6. Sholat tarawih yang paling bagus adalah yang lama selesainya

7. Sholat tarawih dilakukan dengan setiap dua rakaat salam. Jika ada yang melakukan dengan empat rakaat salam, tetap sah

8. Muslimah boleh melakukan sholat tarawih di masjid. Namun, jika sholat tarawih dikerjakan di rumah, itu lebih afdal bagi Muslimah sebagaimana halnya sholat lima waktu.

Baca Juga: Apa Itu Rawi? Periwayat yang Menyampaikan Hadits dari Masa ke Masa

9. Sholat Tarawih ditutup dengan sholat witir (rakaat ganjil). Jika dilakukan tiga rakaat, bisa mengerjakan dengan pola dua rakaat salam, lalu satu rakaat salam, atau dengan pola tiga rakaat sekaligus salam tanpa tahiyat awal.

10. Setelah sholat witir dianjurkan membaca “Subhaanal maalikil quddus, subhaanal maalikil quddus, subhaanal maliki quddus, robbil malaa-ikati war ruuh.”    

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.