Menu


Indonesia Dicoret Host Piala Dunia U-20, Pengamat: Batal Jadi Tuan Rumah karena Kegaduhan yang Kita Buat

Indonesia Dicoret Host Piala Dunia U-20, Pengamat: Batal Jadi Tuan Rumah karena Kegaduhan yang Kita Buat

Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat sepak bola, Akmal Marhali menyesalkan Indonesia yang batal menjadi tuan rumah (host) Piala Dunia U-20 2023. Ia menyebut bahwa proses yang telah dilalui sudah panjang, yaitu sejak mengajukan diri sebagai tuan rumah pada 2019 lalu, hingga sekarang.

"Semua orang tidak bisa berkata-kata, bahwa resepsi besar yang akan dilaksanakan di mana prosesnya, jalannya begitu panjang dari 2019 kita mencalonkan diri," ujar Akmal dari kanal YouTube tvOneNews, dikutip Konten Jatim pada Kamis (30/3/2023).

Menurut Akmal, ada mimpi Hokky Caraka dan kawan-kawan yang harus terkubur imbas dibatalkannya Indonesia jadi host Piala Dunia U-20 yang kemungkinan akan berujung pada sanksi FIFA.

Baca Juga: Indonesia Dicoret Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar: Masih Banyak Ajang

Akmal menyebut bahwa para punggawa timnas tersebut harus menelan pil pahit lantaran kegaduhan dari para politisi dan partai politik (parpol) yang menentang keikutsertaan timnas Israel.

Di mana diketahui bahwa dua kepala daerah dari PDIP, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster lantang menolak kehadiran Israel di gelaran Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia itu.

"Ada mimpi baru lagi dari generasinya Hokky Caraka dan kawan-kawan untuk bisa tampil, mereka sudah berkorban, berlatih baik itu di dalam maupun di luar negeri, meninggalkan keluarga, bersimbah keringat, bersimbah air mata," kata Akmal.

"Mereka harus menerima kenyataan kita gagal dan batal jadi tuan rumah Piala Dunia, hanya karena kegaduhan yang kita buat, yang secara esensi sebenarnya tidak ada kaitannya dengan sepak bola," sambungnya.

Diketahui, FIFA sebagai federasi sepakbola dunia telah resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, yang semestinya digelar pada Mei 2023 mendatang. Keputusan FIFA tersebut disiarkan melalui laman resminya, Rabu (29/3/2023) malam.

Baca Juga: Dituding Bikin RI Gagal Jadi Host Piala Dunia U-20, Ganjar Didukung Warganet Jadi Presiden Palestina

Dalam laman itu FIFA mengatakan, keputusan itu diambil setelah Gianni Infantino bertemu dengan Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI Erick Thohir, di Doha, Qatar, Rabu (29/3/2023).

Dalam pernyataan itu juga, FIFA menuliskan tuan rumah baru Piala Dunia U20 akan segera diumumkan. Selain itu, FIFA menegaskan PSSI berpotensi disanksi karena peristiwa penolakan Timnas Israel untuk berlaga dalam kompetisi itu.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024