Warganet ramai-ramai melayangkan kritikan pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di akun media sosialnya. Hal ini menyusul keputusan FIFA yang resmi membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Warganet meluapkan kecewa dengan statement Ganjar yang menolak keras timnas Israel bermain di wilayah kekuasaannya.
Meski keputusannya tak populer dan tidak cari aman, bahkan berujung caci maki, Ganjar tetap tegak lurus dan tidak menarik ucapannya.
Baca Juga: Soal Piala Dunia U-20, Pengamat Sepak Bola: Pelatih Palestina Itu Orang Israel
Merasa jadi bulan-bulanan warganet, Ganjar akhirnya angkat bicara. Kader PDI Perjuangan itu tegaskan perjuangan melawan intoleransi, radikalisme dan terorisme adalah komitmen yang tak pernah putus.
Perjuangan tersebut, sambung Ganjar, dilaksanakan dengan cara dan strategi yang bervariasi. Bisa lewat pendidikan, seminar, diplomasi atau bahkan cara lain yang mungkin tidak populer di mata masyarakat.
"Dicaci dan dibully adalah risiko yang kadang kita harus ambil dari pilihan itu. Karena memang apa yang kita lakukan tidak selalu bisa memuaskan semua orang," kata Ganjar dalam keterangannya di Instagram, Kamis (30/3/2023).
Yang pasti, tegas Ganjar, tujuannya satu menjaga kedamaian dan persatuan di republik tercinta.
Baca Juga: Debat Soal Timnas Israel, Wakil Sekjen PA 212 Dibikin Bungkam Gegara Jawaban Pengamat Sepak Bola Ini
Menyertai keterangannya, Ganjar juga mengunggah kesaksian Jack Harun, mantan Napi Terorisme bom Bali I. Ganjar menggarisbawahi bahwa jangan pernah berhenti mencintai bangsa dan negaramu!
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024