Menu


Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Hashtag Kami Bersama Erick Bermunculan

Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Hashtag Kami Bersama Erick Bermunculan

Kredit Foto: Twitter/Erick Thohir

Konten Jatim, Jakarta -

Impian besar Indonesia untuk menyelenggarakan Piala Dunia U20 dari 20 Mei hingga 11 Juni - acara besar kedua FIFA setelah Piala Dunia - telah hancur. 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang ditugaskan Presiden Jokowi ke Qatar, untuk menemui FIFA demi mencari solusi terbaik, hanya bisa pasrah.

Baca Juga: Kader PDIP Ini Minta Jangan Saling Menyalahkan Atas Batalnya Piala Dunia U20: Mari Jadikan Pelajaran 

Organisasi Sepak Bola Dunia itu telah menjatuhkan keputusan final. Mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Menyusul polemik partisipasi Israel di ajang bergengsi kedua FIFA tersebut.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA, yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick dari Doha, Qatar, seperti dikutip laman PSSI, Rabu (29/3) malam.

Erick menjelaskan, putusan yang merupakan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia, tidak bisa ditolak lagi.

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA. Sehingga untuk urusan sepak bola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepak bola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepak bola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," ungkap Erick.

Dengan ketegarannya, Erick berusaha mengambil hikmah dari prahara berat bagi sepak bola nasional ini.

Baca Juga: Piala Dunia U20 Batal DIgelar di Indonesia, Erick Thohir: Upaya Saya Sudah Maksimal

"Kita harus tegar. Saya minta, semua pecinta sepak bola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian, ini saatnya bagi kita, untuk membuktikan kepada FIFA. Bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi," pungkasnya.

Kesedihan ini tentu bermakna besar bagi masyarakat Indonesia. Terutama, pecinta sepak bola Indonesia.

Alhasil, tagar Kami Bersama ET pun trending di Twitter. Hingga berita ini diturunkan, ada 6.919 cuitan yang mencetuskan tagar tersebut.

"#KamiBersamaET bapak semangat yaaa..love bapak dan semua team yang sudah berusaha maksimaal. Love you pak, Pak Jokowi apalagi. Malam ini full sedih," ujar @_prettyyeppoyow.

@MSHuda02638520 bahkan mengutip data 8 Negara dengan Persentase Penggemar Sepak Bola Terbanyak di Dunia, yang dirilis Ipsos pada September 2022.

Data itu menempatkan Indonesia di peringkat teratas, dengan angka 69 persen. Disusul Arab Saudi (67 persen), Uni Emirat Arab (65 persen), India (60 persen), dan Argentina (51 persen) dalam kelompok lima besar.

"Ada 69 persen dari warga Indonesia yang kecewa, dengan dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah Pildun U-20. Bagi politisi, 69 persen itu banyak loh!" paparnya.

Sementara @AnakLolina2 punya pandangan lain.

"Dari olahraga di bawah ke ranah politik, hingga sekarang masuk ke ranah agama. Sebuah negara hancur lebur berantakan, karena setiap masalah selalu dicampuradukkan. Tidak pada porsinya masing-masing. #KamiBersamaET," tulisnya. 

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.