Kejadian yang melibatkan Putri Candrawathi dan Nofriansyah Yosua Hutabarat di Magelang disebut-sebut jadi penyebab emosinya Irjen Ferdy Sambo.
Peristiwa itu juga yang kemudian bikin niat membunuh langsung terlintas di pikiran Ferdy Sambo.
Sampai saat ini, Putri Candrawathi tak pernah secara tegas menceritakan kejadian tersebut ke penyidik. Keterangannya masih mencla-mencle.
Namun, dari keterangan yang ia sampaikan ke penyidik selama pemeriksaan, setidaknya ada dua kejadian yang sempat terjadi selama Magelang, masing-masing pada 4 dan 7 Juli.
Peristiwa pertama terjadi pada 4 Juli malam. Saat itu, Ferdy Sambo sedang di Semarang untuk menghadiri upacara HUT Bhayangkara keesokan harinya.
Baca Juga: Terkuak! 3 Hari Sebelum Bunuh Yosua, Ferdy Sambo Sempat Hadiri Sebuah Acara Bersama Jokowi dan Ganjar, Putri Ditinggal di Magelang
Peristiwa pertama terjadi saat Putri bersama asisten rumah tangga dan para ajudan sedang mengobrol santai sambil menonton televisi di ruang utama pada 4 Juli malam.
Saat itu, Putri sedang tidak enak badan. Tiba-tiba, Yosua mendekati Putri untuk merangkul dan berusaha menggendongnya. Namun, Putri menepis tangan ajudan suaminya itu.
Kuat, Richard Eliezer dan Ricky Riza langsung terperanjat melihat tingkah pola Yosua itu. Mereka tak menduga rekan mereka bisa selancang itu.
Dari obrolan yang hanya melibatkannya dengan Richard dan Ricky, Kuat mengancam akan melapor ke Ferdy Sambo jika Yosua mengulangi perbuatannya itu.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024