Ustaz Adi Hidayat menjelaskan betapa pentingnya berselawat kepada Nabi Muhammad Shalallhu Alaihi Wassalam.
Ketika berselawat, Ustaz Adi mengatakan bahwa kasih sayang dari Nabi Muhammad akan tersalurkan kepada umatnya melalui doa yang ikut disampaikan kepada Allah.
“Dengan selawat itu pun sebetulnya kasih sayang Rasulullah yang memohonkan kepada Allah, dengan mencintai nabi menyebutkan selawat, justru kembali kepadanya sepuluh kebaikan,” kata Ustaz Adi.
Baca Juga: Berikut Tiga Amalan di Bulan Ramadan Berdasarkan Kurikulum Nabi Muhammad
Pemberikan kebaikan ini sendiri pun dijelaskan dalam hadits yang berbunyi:
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً صلَّى اللَّهُ عليهِ عشرَ صلَواتٍ ، وحُطَّت عنهُ عشرُ خطيئاتٍ ، ورُفِعَت لَهُ عشرُ درجاتٍ
“Barang siapa di antara umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR Ahmad).
Ustaz Adi Hidayat pun mengingatkan betapa baiknya orang-orang berselawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.
Saking baiknya, mereka yang tidak berselawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam ini menjadi orang-orang yang merugi.
“Sungguh menjadi aib, sungguh menjadi merugi sesuatu yang tidak elok dilakukan. Yang pertama adalah orang-orang yang disebutkan namaku, kata Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam, Maka dia tidak berselawat kepada Rasulullah,” kata Ustaz Adi.
Baca Juga: Orang yang Tidak Berselawat kepada Nabi Muhammad Adalah Orang-Orang yang Merugi
Penjelasan ini sendiri bukan hendak menunjukkan bahwa Nabi Muhammad merupakan sosok yang selalu ingin ditinggikan atau pun disanjung, tetapi sebaliknya.
Melalui selawat ini, Nabi Muhammad ingin agar seluruh umatnya, yakni umat Islam, mendapatkan kemuliaan yang Allah berikan.