Menu


Erick Thohir Disebut Dukung Zionis, Ngabalin: Jangan Ragukan Keislaman Beliau

Erick Thohir Disebut Dukung Zionis, Ngabalin: Jangan Ragukan Keislaman Beliau

Kredit Foto: Suara.com/Ari Purnomo

Konten Jatim, Jakarta -

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan Ali Mukhtar Ngabalin menyoroti tudingan beberapa pihak bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendukung zionis.

Tudingan tersebut datang karena Erick Thohir masih meyakinkan FIFA agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, yang salah satu pesertanya adalah Timnas Israel.

Baca Juga: Gubernur Bali Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Ngabalin: Urusan Kecil, Bisa Diselesaikan

Ali Ngabalin mengatakan bahwa upaya Erick tersebut dalam kapasitas sebagai Ketum PSSI yang bertanggung jawab agar Indonesia menjadi tuan rumah pergelaran akbar sepak bola itu.

Dia pun berpesan agar tidak asal menuduh sebagai pendukung zionis dan meragukan keislaman serta integritas Erick Thohir.

"Jangan pernah ragukan keislaman dan integritas seorang Erick Thohir," kata Ali Ngabalin, mengutip JPNN, Kamis (30/3/2023).

Ketua Umum Pengurus Besar Masyarakat Moderasi Beragama di Indonesia ini mengungkapkan kepedulian Erick Thohir bagi umat Islam.

"Tidak mungkin orang bisa menjadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah kalau dia tidak punya integritas keindonesiaan dan keislaman yang hebat," ujarnya.

Oleh karena itu, dia mengajak untuk memiliki prasangka baik agar saling memiliki tanggung jawab untuk mendidik dan memberikan edukasi kepada publik.

"Saya tidak setuju kalau orang itu dituduh-tuduh zionis atau Yahudi dan lain-lain," tutur Ngabalin.

Dia mengingatkan agar tidak mencampuradukkan urusan olahraga dengan politik luar negeri Indonesia terkait keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 2023.

"Soal World Cup U-20 itu soal olahraga, jadi, tidak perlu dicampur-campurkan dengan masalah politik," pungkas Ngabalin.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan JPNN.