Menu


Kamaruddin Simanjuntak: Mari Rebut Kembali Polri dari Tangan Mafia!

Kamaruddin Simanjuntak: Mari Rebut Kembali Polri dari Tangan Mafia!

Kredit Foto: Suara.com/Oke Atmaja

Konten Jatim, Jakarta -

Kamaruddin Simanjuntak menegaskan dirinya tidak takut berhadapan dengan siapapun, termasuk pada pihak-pihak di internal Polri yang disinyalir menjadi kaki tangan mafia.

Menurut Kamaruddin, terkuaknya kasus pembunuhan berencana yang menjerat Irjen Ferdy Sambo harus jadi momentum bersih-bersih di tubuh kepolisian.

Kamaruddin menegaskan tidak ada yang ia takutkan. Hal itulah yang membuatnya berani blak-blakan melontarkan apapun tentang Ferdy Sambo.

Baca Juga: Berani Blak-blakan Serang Reputasi Gelap Ferdy Sambo, Kamaruddin Simanjuntak Akhirnya Ungkap Sesuatu yang Jadi Bekingnya

"Saya gak peduli. Mau diteror, dipotong, dibunuh, saya gak peduli," kata eks pengacara Rachmawati Soekarmoputri itu dalam sebuah videonya yang viral di twitter.



Kamaruddin meyakini perjuangannya dalam membela Nofriansyah Yosua Hutabarat di kasus Ferdy Sambo akan mendapat pertolongan dari Tuhan.

Ia juga berpendapat orang baik harus berani melawan kejahatan. Sebab, jika orang baik berani maka kejahatan lah yang akan takut.

Sebaliknya, jika orang baik terus menerus takut pada orang jahat maka kejahatan akan semakin subur.

Baca Juga: Pembagian 'Kasta' 83 Polisi yang Terlibat Pembunuhan Yosua, dari yang Ikut Membunuh, Obstruction of Justice hingga yang Sekedar Ikutan doang

"Pokoknya bandit yang harus takut sama kita. Jangan pernah takut sama bandit," ucap pria yang juga pernah mengurus perkara korupsi Wisma Atlet Palembang pada 2010 silam itu.

"Mari kita rebut Polri dari tangan mafia. Polri tidak boleh lagi di tangan mafia. Hantaran-hantaran mafia kepada pejabat Polri harus ditolak. Bila perlu gajinya ditingkatkan, yang penting jangan mengabdi pada penjahat dan mafia," pungkasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO