Menu


Nasi Punel, Kuliner Khas Pasuruan yang Ciptakan Rekor MURI

Nasi Punel, Kuliner Khas Pasuruan yang Ciptakan Rekor MURI

Kredit Foto: Instagram/Horizon Homan

Konten Jatim, Jakarta -

Tahukah kamu tentang nasi punel? Inilah makanan khas Pasuruan yang banyak dijumpai di Bangil. Nasi punel telah menjadi cita rasa khas kuliner kota yang satu ini.

Di Kota Bangil, nasi punel begitu khas sampai tersebar hingga Pulau Bali. Makanan bertekstur lembut dan agak menggumpal itu disajikan di atas piring yang beralaskan daun pisang. Di atasnya, akan ada taburan serundeng, sate kerang, lentho, dan tahu bumbu bali.

Baca Juga: Mengenal Nasi Flambe Khas Bojonegoro dan 4 Kuliner Setaranya

Ada juga irisan daging dan kikil, sampai kuah yang berisi parutan kelapa dengan santan dan diberikan bumbu yang agak manis.

Tak hanya dilengkapi tambahan sayur rebung dan nangka muda, nasi punel juga punya lauk utama empal, ayam goreng, telur dadar, paru, dendeng, sampai sambal ulek pedas yang dicampur dengan irisan kacang panjang.

Baca Juga: Botok Tempe, Makanan Jawa Timur yang Berangkat dari Kuliner Kuno

Adapun, nama nasi punel berasal dari kata pulen yang artinya matang secara pas, tak terlalu kering, juga tak tak terlalu lembek. Cara memasaknya pun tak berbeda jauh dengan memasak nasi pada umumnya.

Namun, mengutip laman Warisan Budaya Takbenda Indonesia, proses penanakan beras punel tak terlalu butuh banyak air karena takaran air yang sebanding saja beras sudah mengembang. Setelah nasi matang, lantas diakel (ditekan-tekan dan dibolak-balik dengan mangkuk kecil) di atas bakul tempat nasi.

Hal ini dilakukan agar nasi terasa lebih padat dan pulen.

Baca Juga: Sego Sambel Surabaya Bikin Ngiler, Simak 15 Tempat Kulinerannya!

Soal minuman pendampingnya, nasi punel biasa didampingi beras kencur.

Nasi punel semakin dikenal saat Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten pasuruan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pasuruan, dan SAYGON Waterpark Purwosari-Pasuruan berhasil meraih rekor MURI.

Baca Juga: 5 Kuliner Lontong Balap Legend di Surabaya, Balapan untuk Cicipi?

Rekor tersebut diraih dengan menyajikan nasi punel terbesar di Jawa Timur pada Juni 2015 silam. Rekor bernomor 6980 ini menyajikan nasi punel berbentuk lingkaran dengan diameter 3,24 meter dan keliling 11,4 meter.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024