Jurnalis Senior Hersubeno Arief mengadakan forum bersama Pengamat Politik Rocky Gerung untuk membahas pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang tengah banyak dibicarakan.
Dalam forum yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung pada Rabu (29/03/2023) itu, Hersubeno menyoroti pernyataan Luhut yang meminta orang di luar pemerintah untuk tidak banyak berbicara.
Menurutnya, pernyataan ini begitu menarik karena mengacu pada prinsip demokrasi, pernyataannya ini jelas dapat menimbulkan kontroversi.
Baca Juga: Luhut Minta Orang di Luar Pemerintah Enggak Banyak Omong, Rocky Gerung: Ngaco Tuh!
Hersubeno pun menyamakan demokrasi dengan gadget. Menurutnya, pola pikir Luhut yang tergolong sebagai generasi tua sangat terlihat jika diibaratkan dengan pembelian gadget.
“Generasi tua itu, termasuk saja Pak Luhut dan kita (Hersubeno dan Rocky, red) sebenarnya, itu bisa membeli gadget yang mahal, tetapi kita menggunakannya fitur yang terbatas gitu, sementara yang generasi muda itu fiturnya dia beli gadget yang murah, tapi dia bisa ngoprek (menggali lebih dalam, red) itu,” kata Hersubeno.
Masih mengibaratkan dengan gadget, Hersubeno mengingatkan bahwa demokrasi memiliki banyak aspek yang sudah seharusnya Luhut pahami saling berkaitan.
Beberapa hal yang sudah pasti ada di dalam demokrasi, sebagaimana yang Hersubeno sampaikan, adalah oposisi dan kebebasan dalam berpendapat.
“Generasi-generasi tua ini, generasi analog sebenarnya, menganggap bahwa demokrasi itu kalau lewat Pemilu udah selesai. Padahal fitur-fitur demokrasi itu banyak sekali kan. Kebebasan berpendapat, kelompok oposisi, ini enggak masuk di dalam generasi analog itu,” jelasnya.
Baca Juga: Gegara Minta Orang di Luar Pemerintah Enggak Banyak Omong, Luhut Disebut Tak Paham Demokrasi
Sebagai informasi, Luhut hadir pada acara KemenPAN-RB dengan tema Digital Government Award SPBE Summit 2023 yang kemudian ditayangkan secara online pada 20 Maret 2023 lalu.
Meski sudah ditayangkan sejak lama, pernyataannya ini baru menjadi sorotan. Pada acara tersebut, Luhut menyinggung jumlah aplikasi yang pemerintah kelola, termasuk belanja melalui e-catalog.
Dikatakan oleh Luhut, pemerintah mengelola sebanyak 27 ribu aplikasi. Dalam sambutannya juga, Luhut mengajak anak muda untuk membuat aplikasi terbaik guna mengurangi impor dan membuat Indonesia semakin baik dalam digitalisasinya.
Namun, mengingat sulitnya digitalisasi ini, Luhut meminta orang-orang yang berada di luar pemerintah untuk tidak sembarangan berbicara karena tidak tahu keadaan yang sebenarnya.
"Ini orang yang enggak banyak tahu. Makanya orang yang enggak pernah di pemerintahan itu enggak usah banyak omong. Tidak gampang mengerjakan. Anda kan sudah merasakan sebagai bupati sama gubernur. Omong ngritik gampang aja. Lu masuk di dalam baru tahu lu," kata Luhut dalam sambutannya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO